Lain dulu lain sekarang
dan semua orang akan berubah sesuai dengan jamannya masing-masing, demikian
pula halnya dengan SMKN 3 MATARAM, anggapan orang kalau sudah masuk di sana
kesannya sangar karena didominasi oleh kaum pria dan gersang karena kurangnya penghijauan pada
tamannya maka mulai awal januari atau tepatnya tanggal 6 Januari 2015 semua itu
tinggal kenangan yang mesti dibuang dari kepala masing-masing dan ditaruh di
tong sampah.
Kini setiap hari Sabtu selama
45 sebelum jam pelajaran dimulai atau tepanya setiap jam 07.00 – 07.45 di
adakan kebersihan taman dan kelas di area jurusan masing-masing yang serentak
dilakukan oleh para guru dan siswa. Pada hari kedua pelaksanaan kebersihan
taman dan kelas kemarin tampak para guru dan siswa kompak bersatu patu ikut
membersihkan taman dan kelas.
Biar tambah semangat dan
meriah malah di jurusan TEI dan TAV mengeluarkan sound system yang tersimpan
didalam ruang guru untuk dipakai memutar music penyemangat sesuai request para siswa seperti
lagu “Sakitnya Tu Disini” yang lagi digemari oleh kaum muda saat ini.hehehe
Bekerja sambil bergoyang
ria malah membuat para siswa semakin bersemangat membersihkan taman dan kelas
masing-masing hingga bersih dan tak terasa waktu yang Cuma 45 menit itu terasa
sangat singkat aja.
Kepala sekolah bapak Bp. Umar, S.Sos. MM juga
terlihat berkeliling di setiap jurusan untuk memantau secara langsung jalannya
acara sabtu bersih ini sambil menyapa guru dan siswa yang ikut bersih-bersih. Demikian
pula para Wakasek dan karyawan TU ikut terlibat di acara bersih-bersih ini.
Setelah dua hari berjalan
acara Sabtu bersih ini, pasti aka ada yang mempertanyakannya “Sampai kapan
acara Sabtu bersih ini akan berjalan??” Walloohu a’lam hanya Alloh dan kepala sekolah yang tahu
sampai kapan Sabtu bersih ini terlaksana. Tapi harapan kita semua keluarga
besar SMKN 3 MATARAM agar acara sabtu
bersih ini dijadikan kegiatan rutin agar sekolah kita tetap bersih dan rindang
selalu biar para siswa dan guru semakin betah berada disekolah.
Rasa Tanggunjawab setiap
guru dan siswa harus benar-benar tertanamkan dalam diri sendiri dalam menjaga dan
memelihara taman dan kelas agar tetap bersih dan sejuk. Dan pihak sekolahpun
harus tegas terhadap siapapaun yang akan merusak taman dan membuat kotor kelas,
bila sekali saja pihak sekolah tidak tegas dijamin dampaknya akan lebih besar lagi
dan bisa membuat semangat guru dan siswa menjadi turun dalam menjaga taman dan
kelas agar tetap bersih.
Semoga gebrakan hari sabtu
bersih ini tetap terlaksana selamanya dan dukungan kita semua baik guru,
karyawan dan siswa yang bisa membuat kegiatan ini akan berjalan lancer dan
tetap selamanya. Aamiin. (Alfuad
Gapuki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar