Selasa, 20 Januari 2015

SMKN 3 MATARAM MENUJU SEKOLAH HIJAU NAN RINDANG



Lain dulu lain sekarang dan semua orang akan berubah sesuai dengan jamannya masing-masing, demikian pula halnya dengan SMKN 3 MATARAM, anggapan orang kalau sudah masuk di sana kesannya sangar karena didominasi oleh kaum pria dan gersang karena kurangnya penghijauan pada tamannya maka mulai awal januari atau tepatnya tanggal 6 Januari 2015 semua itu tinggal kenangan yang mesti dibuang dari kepala masing-masing dan ditaruh di tong sampah.


Kini setiap hari Sabtu selama 45 sebelum jam pelajaran dimulai atau tepanya setiap jam 07.00 – 07.45 di adakan kebersihan taman dan kelas di area jurusan masing-masing yang serentak dilakukan oleh para guru dan siswa. Pada hari kedua pelaksanaan kebersihan taman dan kelas kemarin tampak para guru dan siswa kompak bersatu patu ikut membersihkan taman dan kelas.

Biar tambah semangat dan meriah malah di jurusan TEI dan TAV mengeluarkan sound system yang tersimpan didalam ruang guru untuk dipakai memutar music  penyemangat sesuai request para siswa seperti lagu “Sakitnya Tu Disini” yang lagi digemari oleh kaum muda saat ini.hehehe
Bekerja sambil bergoyang ria malah membuat para siswa semakin bersemangat membersihkan taman dan kelas masing-masing hingga bersih dan tak terasa waktu yang Cuma 45 menit itu terasa sangat singkat aja.

Kepala sekolah bapak Bp. Umar, S.Sos. MM juga terlihat berkeliling di setiap jurusan untuk memantau secara langsung jalannya acara sabtu bersih ini sambil menyapa guru dan siswa yang ikut bersih-bersih. Demikian pula para Wakasek dan karyawan TU ikut terlibat di acara bersih-bersih ini.

Setelah dua hari berjalan acara Sabtu bersih ini, pasti aka ada yang mempertanyakannya “Sampai kapan acara Sabtu bersih ini akan berjalan??” Walloohu a’lam  hanya Alloh dan kepala sekolah yang tahu sampai kapan Sabtu bersih ini terlaksana. Tapi harapan kita semua keluarga besar SMKN 3 MATARAM  agar acara sabtu bersih ini dijadikan kegiatan rutin agar sekolah kita tetap bersih dan rindang selalu biar para siswa dan guru semakin betah berada disekolah.

Rasa Tanggunjawab setiap guru dan siswa harus benar-benar tertanamkan dalam diri sendiri dalam menjaga dan memelihara taman dan kelas agar tetap bersih dan sejuk. Dan pihak sekolahpun harus tegas terhadap siapapaun yang akan merusak taman dan membuat kotor kelas, bila sekali saja pihak sekolah tidak tegas dijamin dampaknya akan lebih besar lagi dan bisa membuat semangat guru dan siswa menjadi turun dalam menjaga taman dan kelas agar tetap bersih.

Semoga gebrakan hari sabtu bersih ini tetap terlaksana selamanya dan dukungan kita semua baik guru, karyawan dan siswa yang bisa membuat kegiatan ini akan berjalan lancer dan tetap selamanya. Aamiin. (Alfuad Gapuki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar