Setiap
lingkungan di kelurahan Dasan Agung mempunyai masjid tersendiri yang di gunakan
oleh masing-masing warga setiap lingkungan untuk menunaikan sholat, kegiatan
keagamaan dll. Tidak terkecuali juga masjid yang berada di Lingkungan Gapuk.
Masjid ini bernama AT TAKRIM yang terletak di pinggir jalan tepatnya di sebelah
timur pertigaan Lingkungan Gapuk atau timur jembatan cinta(mohabbatein).
Namun ada
yang berbeda pada masjid At Takrim Gapuk ini di bandingkan dengan masjid yang
ada di kelurahan Dasan Agung, perbedaannya
terletak pada adanya sebuah kuburan yang tidak dikenal yang posisinya berada di sebelah selatan masjid atau tepatnya di bawah ruangan
selatan masjid At Takrim Gapuk.
Kuburan ini
awal mulanya di temukan berupa sebuah tengkorak oleh masyarakat ketika menggali
tanah untuk pembuatan kolam masjid. Tengkorak yang di temukan ini semula di
pindahkan di pekuburan Bintaro Ampenan oleh masyarakat, namun setelah di pindahkan ada
tokoh agama(penghulu) waktu itu H. Muhammad di datangi mimpi untuk tidak
memindahkan tengkorak tersebut. Esok paginya H. Muhammad beserta masyarakat
kembali memindahkan tengkorak tersebut ke tempat semula hingga sekarang.
Atas
kejadian tersebut, timbul cerita mistis atau cerita aneh-aneh yang tidak
logis yang di buat oleh masyarakat untuk menambah kesan angker
terhadap kuburan. Di tambah dengan rendahnya tingkat pendidikan
masyarakat Gapuk waktu itu, membuat cerita yang aneh-aneh itu dianggap
benar-benar terjadi
dan cerita yang dibuat-buat itu masih ditelan mentah-mentah oleh
masyarakat hingga
sekarang ini.
Masih
sering di temukan setelah Ba'da Mahgrib di pekuburan itu ada masyarakat
baek masyarakat Dasan Agung maupun masyarakat luar yang minta do’a dan
berkah
sambil membawa makanan dan mengadakan dzikiran bareng dengan mengundang
tokoh
agama (Ustadz lokal) di sekitar masjid. Kegiatan ini dilakukan bila
salah
seorang keluarga menderita penyakit atau memenuhi nazar yang telah dibuat. Dan acara
makan-makan ini mereka lakukan di dekat kuburan tersebut setelah dibacakan
dzikir dan do’a. setelah selesai makan biasanya mereka pada pulang untuk sholat
dirumahi dan jarang sekali di temukan orang
yang meminta do’a dan berkah di kuburan itu melakukan sholat di masjid setelah selesai acara, tidak
tahu apa penyebab mungkin ada pantangan untuk tidak sholat di masjid kali.:D (Alfuad Gapuki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar