Kamis, 22 Januari 2015

Petani Kangkung Di Bataran Sungai Jangkuq



Cobalah berjalan-jalan melewati kelurahan Dasan Agung di pagi hari maupun sore hari  dan istirahatlah sejenak di jembatan Mohabbatain(jembatan cinta) sambil melihat pemandangan hijau dari ribuan kangkung yang ditanam dipinggir sungai, disana akan disuguhkan aktivitas para petani kangkung yang lagi memanen hasil tanaman kangkungnya.
Kangkung disana sungguh beda dengan kangkung yang ada ditempat lain, bedanya terletak dari rasanya yang renyah kalau di jadikan sayuran maupun di jadikan pecel dan pelecing berupa masakan khas Sasak.
Panjang kangkungnya bisa sampai 1 meter dan diameter batangnya bisa sebesar ibu jari orang dewasa. Lebar daunnya yang hijau lumut bisa sampai sebesar telapak tangan orang dewasa. tanpa menggunakan pupuk dari pabrik melainkan pupuk alami dan cairan alami alias langsung dari sungai tersebut.
Kalau kepingin menikmati langsung masakan khusus berbahan kangkung, bisa langsung datang sekitar jam 09.00-22.00 WITA di warung DEDI dekat perempatan Dasan Agung. Disana di jual berupa pecel kangkung, pelecing kangkung dll.
Jangan percaya dulu sebelum membuktikannya. Silahkan datang langsung bersama keluarga tecinta  menikmati pemandangan tanaman kangkung dan menikmati langsung masakan khas kangkung tersebut. (Alfuad Gapuki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar