Selasa, 15 Maret 2016

Alat Bantu Menyeterika PCB



 
Pekerjaan menyeterika PCB bagi siswa-siswi Teknik Elektronika Industri (TEI)  SMKN 3 Mataram merupakan suatu hal yang lumrah di lakukan agar mereka terampil dalam menghasilkan karya namun bila PCB yang diseterika itu banyak maka itu akan menjadi kendala dan hambatan tersendiri sehingga perlu dicarikan solusi untuk mempermudah pekerjaan tersebut.

Minggu, 13 Maret 2016

Do'a dan Harapan Kami Buat SMKN 3 Mataram

Dari lubuk hati yang terdalam
Kami berdo'a kepada Alloh SWT
Semoga tahun 2025 SMKN 3 Mataram
Menjadi sekolah yang BEBAS TANPA ROKOK. Aamiin

Rabu, 09 Maret 2016

Sholat Gerhana Matahari Bersama Gubernur NTB DR. TGH. Muhammad Zainul Majdi di Masjid Raya At Takwa Mataram

Fenomena alam berupa gerhana matahari merupakan suatu hal yang lumrah terjadi sejak jaman dulu dan itu tidak perlu dikait-kaitkan dengan peristiwa lain yang kebetulan bersamaan terjadi pada hari itu apalagi sampai menyerembet ke hal-hal yang bersifat mistik segala.

Selasa, 08 Maret 2016

Mesin Pemipil Jagung Atau Perontok Jagung Menjadi Primadona Dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG)



Coba-coba search di mbah google tentang “pemipil jagung pada lomba ttg” dan ternyata dari sabang sampai merauke alat pemipil jagung atau perontok jagung ini ada saja yang membuatnya dan ikut di lombakan dalam Teknologi Tepat Guna (TTG). Namun  anehnya alat yang sama dengan nama yang sama maupun yang disesuaikan dengan bahasa daerah pun bisa juga menjadi juara.

Minggu, 06 Maret 2016

Guru Tetaplah Guru Jangan Lihat Statusnya PNS Atau Honorer



Jangan pernah diskriminasi terhadap profesi Guru apalagi bila pelaku diskriminasi tersebut dilakukan oleh oknum seorang guru itu sungguh sangat menyedihkan hati nurani kami sebagai guru. Mengkotak-kotakkan guru PNS dengan guru Honorer dalam hal berbagi rejeki maupun yang lainnya di luar ketentuan pemerintah juga tidak kalah menyakitkan.

Guru honorer pun berhak menjadi penguji pada Ujian Kompetensi Kejuruan



Agak aneh juga terlihat sewaktu melihat jadwal penguji pada Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) di salah satu sekolah kejuruan  di Nusa Tenggara Barat, dimana pada jadwal penguji dari pihak sekolah hanya 2 orang penguji di satu jurusan padahal di jurusan yang lain semua guru termasuk yang sudah PNS dan Honorer ikut di libatkan menjadi penguji.