Sabtu, 16 Juni 2018

Khotbah Idul Fitri 1439 H oleh TGB Dr. Muhammad Zainul Majdi, MA di MRHW Islamic Center NTB

Sholat Idul Fitri 1439 H yang bertepatan dengan hari Jum'at(15/6/2018) merupakan sholat Idul Fitri Akbar yang langka terjadi dan sangat merugilah orang yang tidak mendapatkan manfaat apa-apa dengan datangnya hari raya Idul Fitri  ini.


Minimal dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri ini amalan kuta semakin bertambah dan ilmu kita juga ikut bertambah.  Untuk kami Ringkaskan materi Khotbah Idul Fitri 1439 H yang di sampaikan oleh Khotib TGB Dr TGH. Muhammad Zainul Majdi, MA Gubernur NTB di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB dengan tema "Menghidupkan Semangat Ramadhan Setiap Saat".
1. Idul Fitri adalah penanda bahwa Ramadhan telah meninggalkan kita dengan membawa seribu satu kesan
2. orang yang telah mampu memanfaatkan bulan Ramadhan untuk kebaikan, memaksimalkan amal sholih didalamnya baik dengan berpuasa, membaca Alquran, melaksanakan Taraweh, i'tikaf dan beragam amal lain akan merasakan kepuadan dan kesyukuran.
3. hadits Rasululloh: barangsiapa yang puasa Ramadhan dengan iman kepada Alloh SWT dan semata mengharap ridho Alloh, maka diampuni semua dosanya yang telah lalu.
4. bagi yang lalai,  tidak mampu atau enggan memanfaatkan Ramadhan untuk meningkatkan amal dan menambah kebaikan, bagi yang menganggap Ramadhan seperti waktu-waktu yang lain, tidak mengistimewakannya atau menganggapnya biasa-biasa saja,  bisa jadi saat ini timbul penyesalan di dalam dada.
5. Hadits Rasululloh SAW: siapa saja yang mendapati Ramadhan lalu Ramadhan berlalu darinya dan dosanya masih bertumpuk, tidak dapat ampunan Alloh SWT. Merugi, sungguh merugi.
6. saat hijrah ke Madinah dimana penduduknya memiliki dua hari besar, Rasulullah SAW menyampaikan "Sungguh Alloh SWT telah mengganti dua hari raya kalian dengan dua hari raya yang lebih baik yaitu Idul fitri dan Idul Adha"
7. Idul Fitri datang sebagai kesyukuran atas sempurnanya puasa dalam bulan suci Ramadhan,  Sedangkan Idul Adha datang sebagai kesyukuran atas usainya rukun haji yang utama yaitu wukuf di Arafah.
8. Hari raya dalam Islam datang dalam kerangka kesyukuran atas kesempurnaan ibadah dan tidak sekedar kegembiraan biasa.
9. Setiap manusia yang bernyawa, memiliki lebih dari kebutuhan pokoknya untuk hari itu,  wajib menunaikan zakat fitrah. zakat fitrah ini juga sebagai cara islam untuk memastikan agar  setiap muslim pada hari dapat makan dan minum serta tidak boleh ada yang berpuasa karena ketiadaan makanan.
10. saat dorongan kebaikan melemah karena hawa nafsu dan godaan syaitan, maka Idul fitri ini menjadi momentum untuk mengembalikan kekuatan kebaikan pada diri kita masing-masing.
11. Famaa zaa bakda Ramadhan?  apa setelah Ramadhan? pertanyaan yang kadang muncul pada diri kita. Jangan biarkan Ramadhan berlalu begitu saja, mari kita merenung dan bertafakkur,  sejauh mana Ramadhan yang masih dapat kita cium wanginya telah mampu menciptakan perubahan dalam diri kita dan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik.
12. seorang ulama berkata : orang yang tidak bisa berubah karena Ramadhan dengan semua kemuliaannya dari sholat, puasa, sedekah, ibadah dan Tadabur,  maka apalagi yang bisa merubahnya?.
13. ada beberapa hal yang dapat kita lakukan bakda Ramadhan agar Ramadhan selalu menjadi sesuatu yang fungsional dalam diri kita, semangatnya terus memandu kita, dan nilai-nilainya menjadi keseharian kita yaitu :
1. Rubah mindset kita tentang Ramadhan,  kita sering memaknakan Ramadhan sebagai ujung dari satu tahun perjalanan umur kita. Dosa dalam sebelas bulan terhapus dengan ibadah dalam bulan Ramadhan, seakan setelah Ramadhan kita bisa mulai membuat dosa baru. mari kita balik Ramadhan bukan akhir tapi awal dari lembaran baru.
2. Ramadhan bukan sekadar satu masa tertentu,  Ramadhan adalah semangat, spirit, nilai-nilai, bahkan visi hidup kita. Didalamnya afa keikhlasan, pengorbanan, konsistensi, kesabaran, kemaafan, kepedulian, berbagi karunia Alloh SWT dan saling menyemangati dalam kebaikan.
3. Masa Setelah Ramadhan sebagai batu uji kesabaran untuk membuktikan kualitas Ramadhan kita. Bulan syawal dan seterusnya adalah lahan pembuktian sehebat apa puasa kita. Rasulullah bersabda : Pahala sebuah kebaikan adalah kebaikan setelahnya. artinya kalau Ramadhan kita bagus maka syawal kita pasti bagus demikian sebaliknya.
14. seluruh energi positif yang kita serap dari Ramadhan harus dapat kita gunakan untuk membangun diri kita, dunia kita menjadi pribadi dan dunia yang lebih baik.,

Semoga kuta bisa mengambil hikmah dari khutbah Idul fitri ini dan bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin. Walloohua'lam bissawaab

Gapuk Dasan Agung, 20180616  16.30 WITA  by: Alfuad Gapuki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar