Rabu, 24 Agustus 2016

Mengikuti Pengajian Itu Menambah Pemahaman



Apa yang telah di ajarkan dan di contohi oleh orang tua maupun guru ngaji sewaktu belum bekerja dulu, akan kembali tergiang dan membuat diri semakin paham setelah menerima ilmu agama disaat sudah bekerja.


dulu sebelum bekerja, ilmu yang diajarkan baru sebatas sebagai input saja yang tersimpan di dalam memory kepala dan untuk mengamalkan secara langsung biar lebih paham terasa berat terutama ilmu yang berkaitan dengan hablumminannas(hubungan kepada sesama manusia) seperti membantu orang lain dengan harta benda dan zakat penghasilan 2,5% setiap bulan.

Menerapkan ilmu secara langsung memang terasa berat dan itu butuh proses dan kesabaran yang tinggi. Kita mesti berniat terlebih dulu dalam hati dengan sungguh-sungguh karena Alloh ta’ala agar hati kita di kuatkan dan bisa tetap istiqomah(tetap melakukannya).

Kita mesti Belajar terlebih dulu dengan mencoba mengeluarkan zakat penghasilan bila mendapatkan rejeki dari kegiatan yang kita lakukan berapapun honor yang didapatkan. Ya.. memulai dari hal yang kecil terlebih dulu sebelum mendapatkan pekerjaan.

Kalau kita sudah terbiasa mengeluarkan zakat penghasilan sebelum mendapatkan pekerjaan tetap, Insya Alloh setelah bekerja nanti kita akan menjadi terbiasa dan imbasnya kita akan merasa cepat empati(ikut merasakan) terhadap penderitaan orang lain.

Tidak usah takut kalau membantu orang lain dan mengeluarkan zakat penghasilan akan menyebabkan kita miskin, justru kita harus bahagia dan yakin kepada Alloh SWT kalau kita membantu orang maka Alloh SWT akan membantu kita. Di sinilah keimanan kita akan di uji oleh Alloh disaat kita mempunyai harta.

Semoga cuitan yang ringkas ini dapat mengingatkan kami agar tetap peduli kepada masyarakat sekitar yang sangat membutuhkan uluran tangan kita dan semoga Alloh subhaanahuu wata’ala menerima amal ibadah kami dan mengampuni dosa orang tua dan guru-guru kami. Aaamiin.

Dasan Agung, 2016  WITA (Alfuad Gapuki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar