Jam baru menunjukkan pukul
08:00 WITA namun masyarakat Dasan Agung mulai dari anak kecil, remaja, dewasa
dan orang tua sudah mulai berkumpul di
pinggir jalan yang akan dilalui oleh Bapak Walikota dan Wakil Walikota TGH.
Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana, SH.
Antusias masyarakat Dasan
Agung untuk berjalan bersama mengantarkan Bapak Walikota dan Wakil Walikota ke
lapangan Sangkareang Mataram ini baru pertama kali terjadi yang penulis lihat
selama ini.
Selama sejam setengah
masyarakat Dasan Agung sabar menunggu bahkan ada yang pulang terlebih dulu
untuk sarapan setelah lama menunggu namun kembali lagi setelah selesai sarapan.
Di depan kantor Kelurahan
Dasan Agung Baru Bapak Walikota TGH. Ahyar Abduh mulai berjalan bersama dengan
masyarakat Arong-arong Barat dan masyarakat Dasan Agung Baru ke arah utara
kemudian di pertigaan Lingkungan Gapuk belok kanan. Tepat di depan masjid At Takrim
Gapuk Bapak Walikota TGH. Ahyar Abduh bertemu dengan Wakil Walikota H. Mohan Roliskana, SH. Yang berjalan
dari arah timur yang diiringi oleh group kesenian Gendang Beleq Lingkungan Otak
Desa.
Sebelum pertemuan tersebut
jamaah pengajian ibu-ibu masjid At Takrim, remaja masjid At Takrim dan
masyarakat Gapuk sudah siap terlebih dulu di tempat untuk penyambutan
kedatangan Bapak Walikota dan Wakil Walikota TGH. Ahyar Abduh dan H. Mohan
Roliskana, SH.
Setelah pertemuan Bapak
Walikota dan Wakil Walikota tersebut barulah perjalanan dilanjutkan menuju ke
arah timur menuju ke taman Sangkareang
Mataram. Di pinggir jalan yang dilalui terlihat masyarakat lingkungan Pejeruk,
Perigi, Bawak Bagek, Arong-arong Timur dan Otak Desa sudah siap menyambut untuk
berjalan kaki bersama-sama.
Iring-iring pejalan kaki Bapak
Walikota dan Wakil Walikota TGH. Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana, SH. Bersama
masyarakat Dasan Agung ini mirip sekali dengan iring-iringan pengantar orang
yang akan berangkat Haji ke Baitulloh Mekkah Al Mukarromah.
#ini hanya sebuah tulisan
lepas yang kejadiannya di depan rumah yang sayang untuk dilalui.
wakil walikota Mataram |
walikota Mataram |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar