Jumat, 04 Mei 2018

Menghargai Baju Abu-abu Terakhir Sekolah

Menyikapi kelulusan sekolah tidak mesti secara berlebihan apalagi sampai merusak dan mencorat-coret baju sekolah yang penuh dengan kenangan indah selama di sekolah dan banting tulang peras keringat orang tua untuk dapat membelikan baju sekolah tersebut.


Harusnya kelulusan itu dirayakan dengan yang lebih bermanfaat dan berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Dan salah satu contohnya dengan mengadakan sujud syukur bareng kepada Alloh SWT dan menyedekahkan baju sekolah yang telah kita gunakan kepada para siswa/siswi atau santriwan/santriwati yang sangat membutuhkan pakaian seragam sekolah yang layak pakai.

Betapa mirisnya melihat para siswa/siswi yang merayakan kelulusan dengan mencoret-coret baju seragam abu-abunya yang bila disedekahkan akan mampu membuat senyum manis para siswa/siswi yang tidak mampu membeli seragam sekolah. Cobalah jalan-jalan di pedesaan dan lihatlah kehidupan para siswa atau santri yang tidak mampu membeli pakaian seragam sekolah dan lihatlah bagaimana warna pakaian dan bentuk pakaian seragam yang mereka gunakan ke sekolah niscaya akan terlihat warna seragam sekolah yang putih menjadi coklat dan masih ada tanda pengenal dari pemilik baju seragam yang dulu.

Kalau hal itu tidak bisa membuat hatimu tergerak,  cobalah lihat dengan seksama dan pandangi dengan teliti raut wajah orang tuamu ketika dia pulang kerja,  niscaya akan didapat wajah kusam dengan beban berat dan kepala penuh pikiran memikirkan akan kelangsungan hidup istri dan anak-anaknya.

Dan jika keduanya itu juga tidak mampu membuka pikiranmu maka itu berarti hatimu ada masalah dan oerlu diperbaiki dwngan memoerbanyak istighfar mohon ampun kepada Alloh SWT.

Sebagai guru bila melihat para siswa/siswi/santriwan/santriwati yang mencorat-coret baju seragamnya dalam perayaan kelulusan sungguh terasa sangat menyedihkan sekali dan terlihat mereka belum paham cara mensyukuri kelulusan dengan benar dan bermanfaat. Namun tidak semua terlihat para siswa/siswi/santriwan/santriwati yang berprilaku seperti itu dan ternyata masih ada siswa/siswi/santriwan/santriwati yang merayakan kelulusan membuat hati kami bernafas lega dan bersyukur kepada Alloh SWT. Mereka ada yang sujud syukur dan  menyumbangkan pakaian seragamnya buat irang yang tidak mampu.  Alhamdulillah ya Alloh.... Walloohua'lam bissawaab

Gapuk Dasan Agung,  20180504  07.40 WITA  by: AlFuad Gapuki


Aku tak ingin menodaimu
karena aku tahu
susah untuk mendapatkanmu
keringat orangku masing membekas
di setiap jahitanmu.

Roby Handika
Kelas XII TEI SMKN 3 Mataram


Tidak ada komentar:

Posting Komentar