Sabtu, 16 Mei 2015

SUARA HATI SISWI SMAN 1 MATARAM: MELEPAS SMANSA RADIO CLUB


oleh Lina Permatasari pada 02 Oktober 2011 jam 14:40
Masih teringat 1 stengah tahun yang lalu,,
Saya dengan semangatnya mengikuti test pemilihan penyiar SMANSA RADIO yang diketuai oleh mbaq Caca Ghassani dkk.
Saya ingin menjadi penyiar, karena menjadi penyiar bisa menghibur orang banyak,,

Saya (wakil ketua), Nisrinta Meuthia Rahma Panggita (ketua), Dinty Ummy Hairi (bendahara), Nurshadrina Hendrakaramin (sekretaris) dan Ratna Okii Wido Oktaviani (anggota) terpilih menjadi penyiar SMANSA RADIO,
Teringat, tanggal 16 Januari 2010, sy dkk resmi on air di SMANSA Radio,
Teringat, saat siaran perdana.
Saya datang sangat pagi, sekitar pukul 06.30 kurang.
Siaran perdana saya masih agak kaku,
ditambah lagi kalo siaran pas istirahat prtama,
saya harus merelakan tidak ke kantin pas istirahat, karena ada jadwal giliran siaran siang. (memang sih Cuma seminggu sekali 1 penyiar siaran siang, tapi kadang, temen yg siaran minta ditemenin pas siaran)hehe
Pas siaran siang, banyak bgt kakak kelas XI dan XII yg request lagu, (kelas X ada jg sih, tapi Cuma kelas yg di depan aja, cz kelas yg d blakang belum ada speaker radiox)
saya kualahan disana, banyak kakak kelas yg berebut agar lagu yg direquest duluan diputar, ada yang maksa buat masuk ruang OSIS, (kebetulan tempat siaran kita berada di ruang OSIS, ruang OSIS hanya boleh dimasuki oleh anggotax dan anggota SRC).
Jadinya, sy harus kunci rapat” ruang OSIS itu sebelum memulai siaran., (Repot bgt deh,,hehe)
Mereka hanya bisa merequest lewat jendela OSIS.
Tapi bener” rusuh deh kakak” kelas itu (terutama kelas XII) kalo request lagu (tp itu kenangan yang terindah, cz bsa mnghibur mereka semua)
Teringat pas kakak” kelas udah nunggu di depan ruang osis buat request lagu.
Saya pun dengan cepat kilat menyalakan radio itu (kalo pas jadwal sy)
Kk” kelas itu ada yg joget di depan ruang osis, macem2 deh tingkah mereka, pokoknya jam istirahat waktu itu sangat rame bgt deh.
oh iya, sy pernah salah pencet, eh radionya malah tak matiin,, langsung di demo sy sama kk kelas itu,,hahhahaa
(malu deh, tp seru jg:D)
dengan menjadi penyiar RSC, sy dkk sering menjadi MC d event-event SMANSA,,
nambah pengalaman, latih percaya diri di depan umum,, (tentunya terkenal),,hahaha
TAPI, setelah kurang lebih siaran berjalan 1 tahun, kita mulai mendapat kendala.
Peralatan SRC yang kualitasnya kurang memadai karena hasil perakitan dan perombakan dari Pak Fuad dan Mbaq Caca dkk mulai turun kinerjanya.
Suara speaker yg mulai agak menurun, belum lg kabel” RSC yg di dalam ruang OSIS ada yg digigit tikus.,hoho
Saya dkk harus berjuang mengatasinya.
Teringat pas siang” jumat pergi bareng Ratna buat cari kabel di toko bangunan (masih pke bju imtaq), cri speaker dll.
Alhamdulillah semua bisa teratasi, tentunya tak lupa bantuan dari pak Fuad, bang Jey dan anggota OSIS.
NAMUN, masalah datang lagi, Ampli (otak dari RSC) rusak, pak Fuad pun membuatkan yg baru dengan menggunakan dana pribadinya.
Kita pun membuat proposal agar mendapatkan dana untuk mngganti uang Pak Fuad.
Sekolah tidak mau memberikan dana, akhirnya kita ajukan dana ke luar,
tapi, hasilnya nihil.
Pak fuad pun memberikan kita waktu sampai pemilihan anggota OSIS baru tahun 2011-2012.
Kami sudah konsultasi sama Pak Sutardi, tetap aja gak ada hasilnya.
Apalg konsultasi sama pak Kutjip. (lebh baik gak usah, gak ada dukungan sama sekali )
Kita pun menyusun proposal lagi sekarang.
Kita sudah memilih 6 anak kelas XI untuk menggatikan kita menjadi penyiar dan ikut membantu dalam mengurus RSC ini.
Tapi karena kita kelas XII, sulit bgt buat curi” waktu, yg kelas XI jg masih belum jalan.
Dan AKHIRNYA, tak terasa, kemarin sabtu tlah terpilih Arditra sebagai KEOS 2011-2012.
Berarti batas yg tlah diberikan pak Fuad TeLAH HABIS,
terpaksa, peralatan RSC akan diambil oleh pak Fuad senin sore besok.,,huhuhuhu
Sedih bgt, tapi apa mau dikata, kita gak bisa jaga amanat mbaq caca buat jaga dan nerusin RSC.
Begitu banyak kenangan seneng ato susah di RSC,,
kini semua hanya tinggal kenangan
teman-teman smansa, khususnya mbaq caca, maaf kita gak bisa jaga dan terusin RSC ini.
Insyaallah, kita bakal mulai dari awal buat bangun radio ini lagi, semoga kepala sekolah yg baru besok bsa mendukung kita. AMIIN... :)
--------------------------------------------------------
beginilah potret sebagian pendidikan kita yang ada di NTB, seharusnya siswa/i yang kreatif kita dukung agar bisa berkembang bukannya malah mematikan semangat mereka. mudah-mudahan dengan membaca suara hati siswi yang notabenenya bersekolah di sekolah unggulan plus RSBI ini bisa membuka hati para pemimpin daerah yang peduli dengan pendidikan untuk merubah keadaan yang tidak kondusif ini.dan semoga pendidikan yang ada sekarang ini bisa lebih maju dan bersaing dengan sekolah di provinsi lainnya. amiin


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar