Masing-masing kelas pada DIKLAT
PRAJABATAN gelombang ke 2 ini mempunyai
ciri khas tersendiri yang mereka tampilkan selama 6 hari dan menjadi kenangan
buat para peserta DIKLAT PRAJABATAN maupun tenaga pengajar dari Widyaiswara.
Salah satu kelas yang paling aktif dan
menonjol pada saat DIKLAT PRAJABATAN kemarin adalah kelas A, dimana pada kelas
ini terkumpul orang-orang yang kritis, pemberani dan kreatif. Di kelas mereka
mampu membuat suasana yang sudah mulai layu dan mata para peserta sudah 5
watt(ngantuk) kembali bangkit bergairah
membangunkan teman-teman yang lain untuk fresh kembali.
Di luar kelas pada saat malam perpisahan
mereka kembali lagi menyumbangkan hasil kreatifitasnya dengan menampilkan
teatrikal bersama sambil menyanyikan lagu Pisang dan Serabi. Lagu ini
diperkenalkan oleh Lalu Heru Nuryadin ketua angkatan gelombang ke 2 sekaligus
peserta dari kelas A sendiri.
Walaupun lagu ini rada-rada mesum kalau
didengarkan sambil mikir yang tidak-tidak tapi bisa menjadi hiburan tersendiri
dan menggairahkan semangat peserta yang sudah loyo kembali bangkit bersemangat.
Ini terbukti pada saat pertama kali dinyanyikan di dalam kelas, serempak
anggota kelas A pada bergairah terutama kaum prianya dan kaum wanitanya juga
ikut bergairah pula menyanyikan dan memperagakan gaya yang di ajarkan langsung
oleh Lalu Heru Nuryadi.
Pada saat malam perpisahan(22/05/2015)
kemarin, kelas A menampilkan teatrikal lagu Pisang dan Serabi. Sebelum semua
anggota maju ke depan, terlebih dulu anggota pisang yang diwakili ipin(Supatah, S.Pd.I) maju ke depan dan
memanggil “serabi…”. Salah satu anggota serabi maju(Aminah, S.Pd). kemudian terjadi dialog singkat yang mana
perwakilan pisang bertanya kepada serabi “
(nanti tak lanjutin mau nanya dulu ama
pak lalu heru…..dialognya itu.hehe
PISANG vs
SERABI
Laki : AKU PUNYA PISANG,PISANGKU PISANG RAJA WALAU
SEBIJI TAPI RAJANYA PISANG.
perempuan: Aku punya kue, kue ku kue serabi,walau
sebiji tapi kau minta lagi
laki : AKU PUNYA PISANG
perempuan : aku punya kue
laki dan perempuan : kalo begitu kita sama-sama
punya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar