Jumat, 01 Juli 2016

Jihad Kapolda NTB Brigjen Pol Drs. Umar Septono Di Pulau Seribu Masjid



Merinding mendengar ceramah Kapolda NTB Brigjen Pol Drs. Umar Septono  di masjid Raya At Taqwa Mataram pada hari Rabu(30/6/2016) setelah selesai sholat Isya’ atau tepatnya pada malam ke 26 Ramadhan 1437 H. suaranya yang lantang seperti Bung Karno membuat jamaah sholat Isya’ dan Taraweh hening dan khusuk mendengarkan tausyiah yang diberikan hingga akhir.


Beliau menceritakan bagaimana kesehariannya yang tanpa tendeng aling-aling atau di tutup-tutupi kepada jamaah. Mulai dari kebiasaanya untuk puasa Senin dan kamis , rutin sholat Tahajud atau sholat malam, rutin sholat Dhuha tiap hari dan yang lebih dasyat lagi rajin sholat berjamaah di awal waktu di masjid manapun beliau berada. “Alloohu Akbar…”suara takbirpun menggema dari para jamaah.

Di samping itu juga Brigjen Pol Drs. Umar Septono langsung mempraktek ilmu agama yang diketahui baik yang berupa hubungan kepada Alloh atau Hablumminalloh dan yang berupa hubungan kepada manusia atau Hablumminannas.

Dalam hubungan kepada manusia ini beliau terlebih dahulu mempraktekkannya sebelum mengajak bawahannya untuk mengikutinya dan salah satu contohnya beliau mengangkat sendiri 1 karung beras di pundaknya untuk diberikan kepada masyarakat yang tidak  mampu dan beliau langsung mencium tangan orang yang telah diberikan beras tersebut. Ini mirip seperti apa yang dicontohkan langsung oleh syaidina Umar bin Khattab RA Khalifah yang ke-2.

Ada satu pernyataan yang beliau yang menggelitik sekaligus menyetil jamaah sholat isya’ dan taraweh wabil khusus masyarakat di pulau seribu masjid ini. Pernyataan beliau tentang bagaimana banyaknya masjid di pulau Lombok yang bagus-bagus bangunan fisiknya tapi ketika sholat berjamaah dilaksanakan, jamaahnya hanya segelintir orang dan itupun di isi oleh para orang tua yang sudah sepuh. Kemana para pemuda dan tuan guru yang ada disekitar itu?? Dari lubuk hati terdalam dengan agak malu-malu kamipun mengiyakan apa yang disampaikan oleh beliau karena memang itu real yang terjadi di masyarakat. Inilah tugas berat para pemuda dan tuan guru saat ini untuk merubah keadaan tersebut.

Itulah jihad beliau yang kini dilaksanakan di pulau seribu masjid, memberikan contoh terlebih dahulu sebelum terucap untuk mengajak orang lain mengikuti apa yang telah diperbuat. Mungkin baru kali ini di NTB ada kapolda yang ucapan dan perbuatannya sinkron.

Mudah-mudahan Brigjen Pol Drs. Umar Septono dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Alloh SWT di manapun berada dan semoga kapolda NTB yang akan datang bisa sama atau lebih baik lagi dari beliau. Aamiin.


Dasan Agung, 20160701  19.00 WITA (Alfuad Gapuki)

Sumber foto http://www.imgrum.net/tag/kapolda/1012767998613000455

Tidak ada komentar:

Posting Komentar