Malam ke-28 Ramadhan(2016/07/03)
pagi ini atau sekitar jam 02.02 WITA, Gubernur NTB DR. TGH. Muhammad
Zainul Majdi terlihat di masjid Raya masih
melakukan I’tikaf sambil istirahat meluruskan kaki setelah selesai melaksanakan
sholat sunnah malam pada rakaat ke-4.
Sholat sunnah malam ini ada
perbedaan dengan sholat Taraweh yang dilaksanakan setelah sholat Isya’. Perbedaannya
terletak pada waktu dan lamanya pelaksanaan sholat malam itu. Waktu mulai pelaksanaan
dari sholat malam sekitar jam 01.00 WITA dengan durasi setiap rakaat sekitar 15-20
menit berdiri sehingga waktunya untuk dua rakaat sholat sunnah malam sekitar
30-35 menit.
Terbayangkan bagaimana
rasanya berdiri selama 15 menit di tengah malam mendengarkan bacaan sang imam
membaca surah Al Qur’an dengan menghapal, kaki yang semula terasa normal
tiba-tiba terasa sangat berat menahan beban tubuh dan akan lebih terasa lagi
saat kita mau sujud. lutut terasa tidak sabaran mau jatuhkan diri ke lantai
melepaskan beban.
Makanya tidak aneh
gubernur NTB setelah selesai melaksanakan sholat malam pada rakaat ke-4 beliau
keluar dari shaf jamaah ke belakang untuk istirahat sambil duduk meluruskan
kaki dan terlihat ada salah seorang jamaah mengurut kaki Tuan Guru Bajang
waktu itu.
Disamping ada yang sholat
sunnah malam, jamaah I’tikaf pun banyak yang Tadarusan sendiri dan istirahat tidur di lantai dengan
beralaskan karpet masjid maupun karpet tidur yang dibawa sendiri.Tanpa terkecuali
dengan Gubernur NTB dan pejabat di gubernuran yang ikut I’tikaf, semua
sama-sama tidur di masjid Raya At Taqwa Mataram.
Semoga setiap Ramadhan di
tahun depan kita bisa melaksanakan I’tikaf di masjid. aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar