Senin, 18 Januari 2016

Kuburan Tak Dikenal Di Masjid At Takrim Gapuk



Keberadaan kuburan di masjid At Takrim Gapuk Dasan Agung selama ini tidak jelas asal usulnya. Para tokoh agama maupun masyarakat yang di tuakan di Lingkungan Gapuk bila di tanya mengenai kuburan itu tidak bisa menjawab siapa yang dimakamkan di kuburan tersebut, jawaban yang diberikan justru tidak masuk akal dan malah ada yang bisa memberikan jawaban tapi jawaban tersebut diberitahu oleh JIN katanya.


Beragam versi cerita turun temurun yang diceritakan oleh orang tua mengenai kuburan tersebut.
Versi pertama mengatakan pada saat penggalian kolam masjid Gapuk pas di bawah tangga sebelah selatan di ujung barat itu, ditemukan tengkorak kepala manusia dan tengkorak itu kemudian dimakamkan di makam Bintaro Ampenan. Selang berapa waktu kemudian penghulu Gapuk waktu itu di tangkap oleh tentara Jepang kemudian setelah di proses karena tidak bersalah kemudian di lepaskan oleh tentara Jepang waktu itu. Dari peristiwa itu kemudian DI KAITKAN dengan adanya pemindahan pemakaman tengkorak yang ditemukan dan kemudian warga berkesimpulan gara-gara pemindahan tengkorak itulah terjadinya penangkapan Penghulu Gapuk. Kemudian warga Gapuk waktu itu segera kembali memindahkan tengkorak kepala yang sudah dimakamkan di makan Bintaro untuk di makamkan di tempat ditemukan semula.

Versi kedua mengatakan kalau tengkorak kepala yang ditemukan itu adalah tokoh agama dari Lombok Timur dan keluarganya masih ada yang hidup hingga sekarang. Kalau memang benar ada keluarganya  kenapa hingga sekarang para keluarganya itu tidak pernah datang ke makam tersebut dan kenapa banyak tokoh agama maupun masyarakat tidak mengetahui akan keberadaan keluarganya itu? Karena penasaran kami ingin membuktikan untuk ingin bertemu dengan keluarganya tapi sumber yang mengetahui ini lebih dulu wafat.

Dan ini versi yang paling aneh yang bersumber dari salah seorang masyarakat yang mengaku bisa bertemu dengan JIN, versi ini mengatakan kalau tengkorak kepala yang ditemukan itu seorang ulama yang terbunuh di tempat lain tapi kepalanya di buang Lingkungan Gapuk yang dulu masih rawa-rawa.  Setelah kami desak  siapa yang memberitahukan beliau tentang ulama yang terbunuh tersebut, beliau menjawab seorang JIN yang umurnya sudah ratusan tahun yang berdiam di wilayah Gapuk. Tambah aneh dan tidak masuk akal jadi.hehe

Tulisan ini rangkuman hasil interview/bertanya kepada para tokoh agama dan masyarakat Lingkungan Gapuk yang masih hidup waktu itu sejak penulis  masih SMA hingga sekarang. Tidak ada yang tahu akan kebenaran SIAPA YANG DIMAKAMKAN DI KUBURAN MASJID AT TAKRIM GAPUK.

Dan kalau ada yang keberatan dengan tulisan ini silahkan bantah dengan memberikan bukti yang masuk akal dan kami siap untuk mendiskusikannya dengan lapang dada dengan penuh kekeluargaan akan keberadaan kuburan di masjid Gapuk tersebut.

Dasan Agung, 20160118 16:00 WITA  (Alfuad Gapuki)

1 komentar:

  1. ass,kberadaan makam dasanagung tersebut tidak lepas,dari penyebaran islam di wilayah tersebut,dan ada pun keturunannya masih hidup sampe sekarang.makam itu memang di rahasiakan...

    BalasHapus