Senin, 02 April 2018

Bendungan Orong Penimbung Yang Tersembunyi

Melihat bagaimana keindahan pemandangan sekitar yang mengelilingi bendungan Orong Penimbung ini, akan mampu membuat diri kita untuk berlama-lama tinggal sambil menyeruput secangkir kopi instan panas yang dijual oleh salah seorang penduduk dan satu-satunya yang tinggal di pinggir bendungan.


Di pinggir bendungan yang disebelah barat terdapat parit untuk mengaliri air dari sungai buat sawah yang ada disekitar bendungan dan di parit ini walaupun airnya kecil namun tetap jernih dan bisa dipakai untuk berendam.  Dan disalah satu tempat ada dibuatkan sejenis pembagian air yang ukurannya sekitar 2x2 meter, disitulah tempat kami berendam dan terkadang diselingi dengan sambil loncat dari atas pembatas parit itu.

Kalau lihat hasil jepretan kamera HP yang dipakai terasa bagaikan mengulangi masa kecil ketika bermain loncat air dari kali Jangkoq. Bahagia nian terasa ketika bermain air ini dan kepingin lagi balik bergowes ke lokasi untuk ahad depan bersama team gapuk bicycle.

oh ya,  untuk menuju lokasi ini bisa lewat timur pasar Ilir menuju ke timur melewati SD Penimbung hingga tikungan terakhir yang arah ke timur kemudian belok kiri hingga melewati Madrasah dan masuk mengikuti jalur truk tambang pasir dan kemudian dulanjutkan dengan menyusuri parit sambil menuntun sepeda hingga ke bendungan yang jaraknya sekitar 200 meter.

atau dari perempatan Sayang-Sayang menuju ke utara sampai pertigaan yang ada plangnya yang tertulis dasan griya lalu belok kanan hingga pertigaan yang ada masjidnya kemudian belok kiri lagi hingga pertigaan yang ada pasarnya. Dari pertigaan pasar ini belok kanan melewati tanjakan hingga sampai ke musholla yang terlihat tidak terawat(lupa nama muahollanya) lalu parkir sepeda atau motor di depan Musholla atau dihalaman rumah penduduk yang juga berjualan. dari tempat parkiran tersebut kemudian turun melewati jalan yang agak menurun hingga ke bendungan Orong Penimbung.

Jalan menuju ke bendungan ini pada kiri kanannya akan banyak terlihat sawah penduduk dab itu semakin menambah keindahan panorama bendungan Orong Penimbung ini.  Rada rugi kalau belum berkunjung. hehe.
Walloohua'lam bissawaab....

 Gapuk Dasan Agung, 20180402  15.00 WITA  by: Alfuad gapuki



Tidak ada komentar:

Posting Komentar