Minggu, 31 Desember 2017

Refleksi Akhir Tahun 2017 Masyarakat Gapuk Dasan Agung Mataram

Masyarakat Gapuk Dasan Agung Mataram di akhir tahun 2017 punya gawe berupa Lailatul Ijtima' atau malam berkumpul yang  dilaksanakan dan dipusatkan di masjid At Takrim Gapuk.  Acara ini tumben/baru dilaksanakan pada tahun ini karena pada tahun sebelumnya setiap akhir tahun tidak pernah dilaksanakan.


Walaupun baru dilaksanakan pada tahun ini namun terlihat antusias masyarakat Gapuk yang hadir begitu besar dan lantai pertama masjid yang baru jadi penuh dengan jamaah yang hadir dan seperti jamaah sholat idul fitri dan idul adha yang dilaksanakan sekali setahun.

Acara Lailatul Ijtima' ini di awali dengan pembacaan ummul kitab kemudian Muraja'ah/pembacaan surah pendek pada juz 'amma yang dilakukan oleh para santriwan/santriwati yang ada di lingkungan Gapuk. Selesai acara muraja' ah kemudian sambutan dari tokoh masyarakat Gapuk yang diwakili oleh Ust. H. Mu'aidi.

Selesai dilaksanakannya sholat Isya' kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu ceramah yang disampaikan oleh TGH.  Fakhrurrozi Wardi. Beliau menyampaikan nasehat tentang
ada tiga tempat yang tidak ada yang saling mengingat pada orang lain yaitu
1. waktu ditimbang amalan ibadah kita
2. pada saat catatan amal ibadah diberikan oleh malaikat,
3. pada saat menyeberang di jembatan ashiroot,
kemudian tentang perbandingan perilaku orang arab dwngan orang Indonesia menurut pengalaman pribadinya yaitu Orang Arab sulit berkelahi tapi cepat memaafkan dan orang Indonesia cepat berkelahi dan lama memaafkan. Dan dalam hidup jangan menambah musuh apalagi mencari musuh.

itulah sekulumit intisari dari ceramah yang disampaikan oleh TGH. Fakhrurrozi Wardi pada Lailatul Ijtima' atau malam berkumpulnya masyarakat Lingkungan Gapuk Dasan Agung Mataram di akhir tahun 2017 dan pada awal tahun 2018 ini.

Mudah-mudahan dengan acara ini masyarakat Lingkungan Gapuk bisa tetap bersatu dan tambah dewasa tanpa ada perpecahan yang hanya gara-gara masalah sepele bisa jadi dendam kusumat hingga tujuh keturunan. Dan musah-mudahan juga acar Lailatul Ijtima' ini bukanlah acara seperti kata orang tua "Al awwalu wal akhiru/yang pertama dan yang terakhir".  Aamiin.

                                       Gapuk Dasan Agung,  20171231 20.15 WITA  Alfuad Gapuki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar