Selasa, 23 Februari 2016

Bermimpi Bila di Sekolahku Tanpa Rokok



Lihat postingan seorang teman guru yang mengajar di SMKN 1 Maluk yang  penuh percaya diri berdiri dengan gagahnya bersama temannya mengapit sebuah tulisan “ SMKN 1 Maluk KAWASAN TANPA ROKOK”, hati ini terasa tersentak tidak percaya ternyata sebuah SMK di Pulau Sumbawa sudah mulai menunjukkan jatidirinya melarang merokok di area sekolah.


Bagaimana dengan sekolah yang di Kota Mataram? Jangan tanya bagaimana tentang orang yang merokok di area sekolah di Kota Mataram. Yang merokok di area sekolah justru orang-orang yang pintar dan dewasa, mereka sudah hapal betul akibat merokok karena sering membacanya pada bungkus rokok. Peringatan yang sudah dicantumkan di bungkus rokok itu malah dianggap Cuma sebuah tulisan penghias bungkus rokok saja tidak lebih dari itu.

Jangan pernah menasehati mereka tentang bahaya rokok karena mereka sudah merasa paham duluan sehingga mereka akan cepat tersinggung dan emosi. Siapapun yang menasehati mereka para perokok tidak ada yang mereka takuti kecuali kalau sudah merasakan betul akibat dari merokok tersebut.

Semakin dinasehati semakin menjadi-jadi menampakkan berbagai macam gaya merokok mulai gaya jaman halal lepang sampai jaman haram lepang sekarang ini. Dan malah mereka terkadang menawari rokok siapa yang pernah menasehati mereka.hehehe

Bagaimana sikap siswa/I melihat guru dan karyawan merokok di area sekolah? Sebelum menjawab ini terlebih dulu harus tahu tentang bunyi sebuah pasal sakti yang menjadi senjata pamungkas, bunyi pasal tersebut adalah “ Pasal 1 senior tidak boleh salah ; pasal 2 bila senior salah kembali ke pasal 1”. Jreng…karenan siswa/I sudah paham betul bunyi pasal sakti tersebut maka siswa/I yang melihat guru dan karyawan merokok di area sekolah tidak berani mengeritik karena kalau mengeritikpun tidak ada gunanya dan malah bisa kena hukuman. Biar aman lebih baik diam karena diam itu termasuk selemah-lemahnya iman. hehe…

Namun begitu ada secercah harapan yang tidak boleh kita berputus asa yaitu selalu mendo’akan para guru dan karyawan yang merokok agar selalu diberikan kesehatan dan keselamat oleh Alloh Subhanahu wata’ala  dari bahaya merokok. Mudah-mudahan mereka tersadar dan tidak menunjukkan gaya merokok mereka di depan para siswa/I, guru, karyawan maupun wali murid yang datang ke sekolah. Aamiin.
Dasan Agung 20160223 15:00 WITA  (Alfuad Gapuki)




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar