Walaupun
acara pelepasan bagi santri kelas 12 tiap tahun acaranya dibuat sederhana mulai
dari pra acara, acara inti dan akhir acara namun kali ini ada sedikit yang
berbeda dibandingkan dengan tahun kemarin. Letak bedanya inilah yang membuat
acara perpisahan pada hari Sabtu kemarin(25/4/2015) menjadi lebih berkesan dan
ngigetin bagi para santri kelas 12 yang akan meninggal kan Madrasah Tercinta
ini.
Cuaca gerimis
mengundang di pagi hari Sabtu kemarin tidak menyurutkan langkah kaki para santri khususnya
yang kelas 12 untuk menuju aula serbaguna tempat acara pelepasan santri
berlangsung. Semangat mereka bagaikan semangat para pejuang kemerdekaan yang
siap tempur menghadapi penjajah Belanda.
Tepat pukul
07.00 pra acarapun pun berlangsung dengan menampilkan film dokumentasi perjalan
laskar pelangi Addiinul Qayyim sejak mulai menginjakkan kaki di tanah yang
diberkati tempat menuntut ilmu hingga detik-detik terakhir meninggalkan
Madrasah Ad diinul Qayyim. Muka-muka culun tanpa dosa saat mulai pendaftaran
siswa baru dan acara MOS menghiasi para laskar pelangi ini hingga suka duka
menjalani dunia yang penuh keilmuan di Madrasah ini.
Rangkaian
acara dibuat dengan singkat, padat dan berisi tanpa menghilangkan suasan sakral
dan aroma pelepasan santri kali ini. Dimulai
dengan sambutan dari yayasan oleh Ust.
H.Zahrul Maliki, SH, dilanjutkan oleh kepala sekolah yg diwakili oleh Ust. H. Abdul
Wahid, M.Sc, dan terakhir oleh ketua panitia Zema Juliana Aulan. Selesai acara sambutan
baru dilanjutkan dengan menampilkan kreasi dari para santri yang atraktif dan
menarik bagi peserta dan penggembira.
Ada jeda
acara yang terjadi sekitar jam 08.30 hingga 11.00 pada saat pelepasan kemarin. Hal
ini dikarenakan adanya undangan sholat jenazah sekaligus penguburan dari salah
satu keluarga Kepala sekolah di belencong. Dan selesai acara dipekuburan
serentak para santri dan guru kembali lagi ke aula melanjutkan acara pelepasan yang
sempat tertunda.
Walaupun
ada jeda acara dalam pelepasan tersebut namun tidak membuat suasana acara menjadi
berkurang malah semakin seru dan berbeda daripada tahun-tahun kemarin.
Dari informasi
Ust. Ahmad
Ramli baru pertama kali acara pelepasan santri kelas 12 di madrasah
tercinta ini di koordinir oleh seorang santriwati dan itu dimulai oleh Zema
Juliana Aulan binti Muhammad Zaeni dari kampung Kapek Bawah Gunungsari Lombok
Barat. Mudah-mudahan pada pelepasan yang akan datang para kartini Addiinul
Qayyim diberi kesempatan lagi untuk
mengkoordinir acara. Aamiin.
sumber foto : Tutik Alawiyah 12 IPA alumni 2015 (2 foto bareng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar