PANTANG MUNDUR

Ingin ku merayuMu dalam Tahajudku

Agar Engkau selalu mencintaiku

Tapi aku tersadar bahwa hidupku

Masih diselimuti hawa dingin yang mencekam

Dalam shalat Dhuhaku nafsuku makin menggelora

Untuk bisa memelukMu dan tak melepaskan Mu

Supaya kita tak berpisah lagi

Namun diriku selalu takut dan bimbang

Puasa sunnah yang Engkau anjurkan

Sudah aku berusaha untuk melaksanakannya

Sebagai ujian bagi diriku dalam mencintaiMu

Tapi nafsuku tak tertahankan untuk mendekatiMu

Selalu dan tak henti aku mengunjungiMu

Dalam setiap sholat wajibku

Agar Engkau ikhlas mencintaiku apa adanya

Namun diriku masih ada cinta pada yang lain

Maafkanlah aku yang hina dina

Yang penuh kesombongan dan bodoh ini

Akal sehatku dikalahkan oleh nafsuku

Demi kenikmatan yang sesaat

Walaupun begitu aku takkan mundur

Sampai ku bisa mendekatiMu.

(Alfuad Gapuki)