Bagaimana sikap seorang Pemimpin sekaligus Ulama dalam bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlihatkan langsung oleh Gubernur NTB Tuan Guru Dr. Muhammad Zaenul Majdi atau yang biasa di panggil dengan Tuan Guru Bajang (TGB).
Sikap kepemimpinan ini beliau tunjukkan dihadapan para jamaah sholat jum'ah di Masjid Hubbul Wathon Islamic Centre NTB (14/4/2017) sekaligus untuk meredam gejolak amarah masyarakat Nusa Tenggara Barat yang marah akibat ulah oknum keturunan chinese yang bernama Steven Hadisurya Sulistyo warga Jakarta yang menghina Gubernur NTB sewaktu mengantri di Bandara Changi Singapura.
Di hadapan para jamaah jum'at TGB mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian yang telah lama dibina agar jangan di rusak. Peristiwa yang beliau alami hendaknya dijadikan pembelajaran bagi masyarakat agar bisa menjaga sikap dan tidak mudah merendahkan orang lain. Sikap bernegara itu harus ikhlas dan tulus jangan mudah merendahkan orang lain. Jangan karena banyak harta lantas dengan mudah merendahkan orang lain yang tidak berharta.
Sikap seorang Pemimpin sekaligus ulama ini benar-benar ditunjukkan oleh TGB dan mampu meredam keinginan warga masyarakat yang hendak melaksanakan demo setelah ba'da sholat. Dan alhamdulillah para jamaah bisa meredam keinginan untuk berdemo setelah mendengar langsung apa yang dikatakan oleh TGB. Wallohua'lam
Dasan Agung, 20170414 13.00 AlFuad gapuki WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar