Minggu, 06 September 2015

Car Free Day, Menguji Ketegasan Plt Walikota Dan Patuhnya Masyarakat Kota Mataram



 
Pelaksanaan car free day  pertama (ahad,05/09/2015)setelah dikeluarkannya himbaun yang bersifat tegas dan mendidik dari dinas pertamanan kota Mataram ditanggapi beragam oleh masyarakat kota Mataram, banyak yang penasaran ingin melihat secara langsung bagaimana kenyataan pelaksanaan car free day tersebut apakah sesuai harapan atau Cuma pepesan kosong belaka.


Ternyata himbauan yang dikeluarkan oleh dinas pertamanan Kota Mataram banyak di patuhi oleh masyarakat terutama para penjual kaki lima yang biasa berjualan di trotoar jalan yang mengganggu masyarakat pengguna jalan kaki. Para pedagang kaki lima di geser tempat jualannya ke dalam taman kota yang tidak jauh dari tempatnya berjualan semula dari trotoar sehingga tidak menimbulkan protes oleh para pedagang maupun pengguna jalan kaki.

Solusi yang bijak ditengah menurunnya perekonomian masyarakat  dan banyaknya terjadi PHK bagi masyarakat akibat merosotnya harga rupiah. Solusi yang seperti inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat terutuma Masyarakat Kota Mataram agar masyarakat tetap bisa berjualan mengais rejeki dalam suasana yang aman dan tentram.

Himbauan bukan sembarang himbauan yang Cuma sebatas himbauan belaka yang masyarakat bisa melanggar himbauan tersebut tanpa ada teguran, ketegasan, contoh  dan terjun langsung dari pemimpin yang memeloporinya untuk melihat langsung bagaimana jalannya himbauan yang telah dibuat tersebut.

Dan ternyata pemimpin plt Walikota Mataram Ibu Dra. Hj. Putu Selly Andayani, M.Si beserta rombongan terjun langsung melihat bagaimana jalannya kegiatan car free day pertama pasca dibuatnya himbauan tersebut dan Alhamdulillah kegiatan car free day berjalan lancar sesuai harapan dan masyarakat pun bai yang berjualan maupun pengguna jalan kaki patuh mengikuti himbauan yang telah disosialisasikan jauh-jauh hari dan dipasang ditempat-tempat yang strategis agar bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

Bila ada masyarakat yang masih terlihat ngeyel dengan adanya himbauan tersebut pada saat kegiatan car free day bisa dipastikan itu bukan masyarakat kota mataram bisa jadi itu masyarakat luar yang datang ke Kota Mataram atau masyarakat yang belum tahu dengan adanya himbauan yang telah dipasang dan disosialisasikan jauh-jauh hari.

Semoga dengan ketegasan pemimpin Kota Mataram dan bawahannya ini bisa tetap di pelihara agar slogan masyarakat Kota Mataram Maju, Religius dan Berbudaya benar-benar terwujud. Aamiin. 
Dasan Agung, 20150905 09:00 WITA  (Alfuad Gapuki

 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar