Seringkali dalam aktifitas keseharian disaat-saat
kita mengurus sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan kita maupun buat orang
lain pada suatu instansi atau pada suatu tempat tiba-tiba kita ketemu dengan siswa/i
kita yang sudah sekian lama tidak pernah ketemu.
Dan pada saat ketemu kita disapa oleh
siswa/i dan ditanyakan masihkah mengajar disekolah? Respon kita pasti akan
sedikit kaget dan heran koq dia tahu kita pernah mengajar disekolah tersebut?
Kejadian seperti ini bagi seorang guru
akan sering dialami dan kebanyakan guru akan lupa kalau yang bertanya itu
siswa/I nya yang sudah lama lulus bahkan bisa puluhan tahun lamanya tergantung
dari lama mengabdi menjadi guru.
Lupanya seorang guru terhadap siswanya
sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal:
1.banyaknya siswa/i yang pernah di ajar
selama dia mengabdi menjadi seorang guru
2.perubahan fisik dan penampilan siswa/I selama
beberapa tahun yang berbeda pada saat mereka menjadi pelajar di sekolah.
3.bertambahnya usia guru yang menyebabkan
daya ingat menjadi berkurang.
Dari ketiga faktor itulah yang menyebabkan
seorang guru sering lupa kalau yang bertanya kepada dia atau mennyapanya itu
siswanya sendiri.
Pengalaman seperti itu yang sering penulis
alami, entah ketemu dijalan, di perbelanjaan, di instansi pemerintah, instansi
swasta maupun saat keluar daerah. kalau ketemu murid terkadang sering
mengira-ngira apakah ini murid yang di SMAN 1 Mataram, SMKN 3 Mataram, SMKN 2
Kuripan, SMK Bina Bangsa Mataram, MA Ad Diinul Qayyim Kapek Gunungsari atau
sekolah lain yang pernah penulis mengajar di sana.
Makanya sangat wajar sekali bila seorang
guru lupa terhadapan anak muridnya walaupun selama 6 tahun atau 3 tahun bertemu di sekolah dan itu untuk satu
angkatan saja bagaimana dengan angkatan yang lain?
Namun akan sangat tidak wajar sekali bila
siswa/I lupa atau sengaja lupa atau cuek bebek terhadapa gurunya baik yang
pernah diajar maupun tidak pernah diajar oleh guru yang bersangkutan tapi masih
berada di dalam satu sekolah.
Semoga kita yang pernah menjadi murid bisa
selalu menghormati dan menghargai jasa-jasa para guru kita yang telah sabar dan
tekun mendidik kita walaupun kita sering membuat mereka marah atau jengkel guru
kita. Aamiin.
Dasan Agung, 20150913 13:30 (Alfuad Gapuki)
sumber foto : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar