Minggu, 13 September 2015

Maafkan Gurumu Bila Tak Mengenalmu



Seringkali dalam aktifitas keseharian disaat-saat kita mengurus sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan kita maupun buat orang lain pada suatu instansi atau pada suatu tempat tiba-tiba kita ketemu dengan siswa/i kita yang sudah sekian lama tidak pernah ketemu.


Dan pada saat ketemu kita disapa oleh siswa/i dan ditanyakan masihkah mengajar disekolah? Respon kita pasti akan sedikit kaget dan heran koq dia tahu kita pernah mengajar disekolah tersebut?

Kejadian seperti ini bagi seorang guru akan sering dialami dan kebanyakan guru akan lupa kalau yang bertanya itu siswa/I nya yang sudah lama lulus bahkan bisa puluhan tahun lamanya tergantung dari lama mengabdi menjadi guru.

Lupanya seorang guru terhadap siswanya sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal:
1.banyaknya siswa/i yang pernah di ajar selama dia mengabdi menjadi seorang guru
2.perubahan fisik dan penampilan siswa/I selama beberapa tahun yang berbeda pada saat mereka menjadi pelajar di sekolah.
3.bertambahnya usia guru yang menyebabkan daya ingat menjadi berkurang.

Dari ketiga faktor itulah yang menyebabkan seorang guru sering lupa kalau yang bertanya kepada dia atau mennyapanya itu siswanya sendiri.

Pengalaman seperti itu yang sering penulis alami, entah ketemu dijalan, di perbelanjaan, di instansi pemerintah, instansi swasta maupun saat keluar daerah. kalau ketemu murid terkadang sering mengira-ngira apakah ini murid yang di SMAN 1 Mataram, SMKN 3 Mataram, SMKN 2 Kuripan, SMK Bina Bangsa Mataram, MA Ad Diinul Qayyim Kapek Gunungsari atau sekolah lain yang pernah penulis mengajar di sana.

Makanya sangat wajar sekali bila seorang guru lupa terhadapan anak muridnya walaupun selama 6 tahun atau  3 tahun bertemu di sekolah dan itu untuk satu angkatan saja bagaimana dengan angkatan yang lain?

Namun akan sangat tidak wajar sekali bila siswa/I lupa atau sengaja lupa atau cuek bebek terhadapa gurunya baik yang pernah diajar maupun tidak pernah diajar oleh guru yang bersangkutan tapi masih berada di dalam satu sekolah.

Semoga kita yang pernah menjadi murid bisa selalu menghormati dan menghargai jasa-jasa para guru kita yang telah sabar dan tekun mendidik kita walaupun kita sering membuat mereka marah atau jengkel guru kita. Aamiin.
Dasan Agung, 20150913 13:30   (Alfuad Gapuki)

sumber foto : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar