Masyarakat sangat membutuhkan tempat berwisata untuk merefresh kembali tenaga dan pikiran yang di alami setelah bergelut dengan pekerjaan yang menumpuk yang dilakukan selama bekerja selama 6 hari. Dan ini merupakan peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan daerahnya agar bisa menjadi tempat wisata baru yang bisa meningkatkan perekonomian dan peluang kerja buat para pemuda sekitarnya.
Peluang itulah yang coba dikembangkan oleh para pemuda Dusun Batu Butir dengan mengubah lahan yang miring yang tidak produktif menjadi tempat wisata baru yang sungguh indah dan alami apalagi dengan pemandangan perbukitan dan pemandangan atap rumah penduduk yang dibawahnya semakin menambah keindahan panorama bukit Tembere ini. oh ya asal usul diberi nama wisata Bukit Tembere ini karena lokasinya miring yang bahasa masyarakat sekitar disebut Tembere.
Untuk menuju lokasi wisata Bukit Tembere ini bila dari Kota Mataram adalah dari Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB terus ke utara hingga bundaran Rembiga lalu belok kanan ke timur hingga perempatan rembiga lalu ke kiri melalui midang hingga perempatan Lendang Bajur, dari perempatan Lendang Bajur terus lurus ke utara hingga sampai di pom bensin medas, dari pom bensin medas ini lurus hingga ke tanjakan dan sebelum tanjakan ada jalan beraspal di sebelah kanan/utara jalan, kemudian masuk mengikuti jalan tersebut sekitar 1KM maka kita akan sampai di wisata Bukit Tembere.
Semua kendaraan mulai dari Mobil, sepeda motor dan sepeda juga bisa di gunakan karena jalannya sudah lumayan bagus dan tempat parkirnya juga luas. biaya parkirnya juga cuma Rp. 2.000,- dan biaya masuk ke lokasi cuma Ro 3.000,- dan itu di bayar kalau mau pulang.
Dari tempat parkir bagi yang menggunakan kendaraan mobil atau sepeda motor mesti turun jalan kaki sekitar 100m menyusuri jalan sambil menikmati pemandangan alam perbukitan dan bagi para goweser/pesepeda ini akan menjadi tantangan tersendiri dengan jalannya yang kecil dan ada tanjakan yang lumayan menantang apalagi saat melewati jembatan kayu. kalau yakin sanggup melewati jembatan itu segera genjot sepedanya tapi kalau ragu-ragu lebih baik dituntun sepedanya biar selamat karena keraguan itu datangnya dari syetan dan syetan pasti akan mengajak kepada keburukan bagi kita, itu petuah guru spritualku.
Rugi rasanya kalau kita belum berkunjung ke wisata bukit Tembere ini, kami dari team Gapuk Bicycle pada hari Ahad(25/2/2018) gowes kesana, program ini bisa dikatakan mendadak karena baru tahu dari postingan teman di Facebook namun walaupun mendadak Alhamdulillah bisa membuat kami tersenyum manis dan terpuaskan saat sampai di Lokasi. Benar-benar rugi kalau belum berkunjung ke Wisata Bukit Tembere Gunungsari ini. Walloohua'lam bissawaab
Gapuk Dasan Agung, 20180226 06.00 WITA Alfuad gapuki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar