Mutasi kali ini bisa dikatakan mutasi terbesar yang terjadi dalam sejarah SMKN 3 MATARAM karena ada 11 orang guru yang kena mutasi yang terdiri dari guru produktif dan guru umum. Di samping Mutasi guru juga ada yang purna tugas atau pensiun sebanyak 9 orang yang terdiri dari guru dan pegawai. Sehingga bisa dikatakan guru Produktif di SMKN 3 MATARAM semakin berkurang adanya dan ini perlu solusi yang tepat dan cepat dari Pemrov NTB agar tidak terjadi kekurangan guru Produktif di SMKN 3 MATARAM.
Kalau kita berpikir ke depan memang sangat perlu adanya rolling guru di provinsi NTB ini agar pendidikan bisa adil dan merata karena dengan adanya rolling guru ini maka diharapkan pengalaman para guru dari sekolah besar atau sekolah kota bisa mereka sebarkan ke sekolah yang baru di tempatnya bertugas dan juga bisa mengembangkan diri untuk ikut membangun sekolah di tempatnya di tugaskan agar bisa lebih maju dari sekolah asalnya.
Beragam Respon guru yang kena mutasi di kloter pertama ini, ada yang terkejut bin kaget karena begitu tahu dirinya di mutasi ke sekolah lain padahal tidak pernah minta untuk di mutasi/pindah, ada yang merespon dengan menganggap diri "berhijrah" sebabnya tidak pernah meminta pindah ke sekolah lain juga, ada yang dimutasi karena memang benar-benar berharap untuk pindah dan ada yang merespon dengan senyuman karena merasa dengan mutasi ini maka ladang untuk beramal ibadah di sekolah baru semakin bertambah jua.
Pemberitahuan SK mutasi ini terhadap guru yang kena mutasi dilakukan pada hari Selasa(6/2/2018) dan penulis begitu tahu kena mutasi pada malam Rabu ba'da sholat Maghrib dan keesokan hari pada hari Rabu pagi dengan menggunakan sepeda sambil gowes langsung melakukan survey mencari di mana lokasi sekolah sesuai dengan SK Mutasi tersebut (SMKN 1 Labuapi) dan Alhamdulillah bisa ketemu langsung sambil nanya pada masyarakat sekitar SMKN PPN. Dan pulang dari survey langsung ke SMKN 3 Mataram untuk mengambil SK Mutasi lalu pergi kembali ke SMKN 1 Labuapai untuk melapor ke kepala sekolah setelah terlebih dulu mengganti jersey gowes dengan pakain hitam putih. Dan esok harinya pada hari kamis langsung mengajar kelas XII setelah di kasih jadwal sementara walaupun belum di kasih SK Mengajar.
Biasanya di SMKN 3 Mataram bila ada acara purna tugas Bapak/Ibu Guru dan karyawan di gabung dengan Rapat Akhir Koperasasi atau digabung dengan acara yang lainnya namun untuk acara pelepasan purna tugas kali ini diadakan acara tersendiri dan ini berarti sudah ada kemajuan dan pihak sekolah yang di pimpin oleh Kepala sekolah baru Drs. Tauhid yang bisa menerima kritik yang membangun dan penulis sering mengeritik pihak sekolah yang sering menggabung acara Pelepasan purna tugas dengan acara lain.
Alasan penulis karena acara purna tugas sebagai bentuk penghormatan kita terhadap teman guru dan karyawan dan tidak pantas digabung dengan acara yang lainnya dan harusnya acara tersebut tersendiri agar para teman yang purna tugas merasa di hormati dan dihargai dengan layak.
Penulis juga ketika masih mengajar di SMAN 1 Mataram tahun 2008 - 2011 melihat acara Pelepasan guru dan karyawan yang purna tugas dilakukan di lapangan sekolah agar para siswa bisa memberikan penghormatan terhadap guru dan karyawan yang purna tugas dan dilakukan juga di ruang guru khusus buat guru dan karyawan yang aktif. Acara yang dilapangan mauoyn di ruang guru sama-sama berkesan dan membuat orang jadi haru dan sedih akan ditinggal teman sejawat.
Mudah-mudahan dengan tulisan ini ada hikmahnya dan acara pelepasanbpurna tugas buat yang pertama kalinya ini tidak digabung dengan acara yang lainnya bisa dipertahankan oleh pihak sekolah. Aamiin
Bapak/Ibu Guru dan Pegawai yang Purna tugas dan Pindah Tugas di SMKN 3 MATARAM
A. Purna Tugas terdiri
1. Bapak I Ketut Sudarsana, ST
2. Ibu Tutik Sriatun, S. Pd
3. Bapak Drs. Wibowo(Alm)
4. Ibu Hj. Lazuardi, BA
5. Bapak Drs. Mukhsin
6. Bapak Arief Saeful, ST
7. Bapak H. Trino Junaidin, S. Sos
8. Bapak Drs. Hadi Sulman
9. Bapak H. Asma'un (pegawai)
B. Pindah Tugas
1. Bapak Drs. Misrun
2. Bapak Umar, S. Sos, MM
3. Ibu Hj. Gustini WD, S. Sos, SH, MM
4. Bapak Syarif Hidayatullah, S. Pd. T, MM
5. Bapak Lalu Syayadi, S. Pd, MM
6. Bapak Drs. Parno
7. Bapak Wayan Eka Putra, S. ST
8. Ibu Sri Rahayu, S. Pd
9. Bapak Wardoyo, S. Pd
10. Bapak Hafifuddin Hamka, S. Pd
11. Bapak Ahmad Fuad, ST
Walloohua'lam bissawaab
Gapuk Dasan Agung, 20180218 15.00 WITA
j
 | |
| Selasa dapat panggilan ke dikpora prov, Rabu pergi survey lokasi | dan ambil SK di SMKN 3 MATARAM |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar