Sangat perlu kita ketahui bagaimana usaha dan semangat orang lain dalam menghasilkan suatu yang bermanfaat buat orang lain agar kita bisa termotivasi untuk berkarya juga. Dan salah satunya bagaimana usaha band Amtenar mengarasement lagu karya Almaghfurulloh Maulana Syekh TGKH Muhammad Zaenuddin Abdul Madjid agar bisa kita nikmati bersama. Langsung aja kita nikmati tulisan dari sang Bassis Amtenar bang Igor dan semoga bisa bermanfaat buat kita sekalian.
" Pagi ini diberandaku tertera 11.287 viewer dan telah dibagi pula sebanyak 396 kali sejak pertama kali diunggah 3 hari yang lalu. Terima Kasih untuk siapa saja yang dengan besar hati mau melakukan itu semua, ikhlas menyebarkan lagu karya maulana syeikh itu..Ya Fata Sasak itu..
Dan ada baiknya kuceritakan sedikit kisah dibalik penggarapan aransment lagu tersebut sebagai sebuah fakta atau bisa dijadikan apa saja bagi yang mau mengambil manfaat jikapun ada manfaatnya atau sebagai jawaban atas pertanyaan2 yang muncul kemudian.
Ide daur ulang lagu ini sebenarnya sudahku pikirkan 4 tahun yang lalu, awalnya karena amtenar batal konser di acara ulang tahun nahdatul wathan oleh karena ijin yang tidak diperoleh panitia pelaksana dengan alasan klasik keamanan dan sering rusuh...hahaha padahal biang rusuhnya itu bukan amtenar, tapi yaa sudahlah itu cerita lama kalian tau sendiri siapa konseptor dan biang keladinya.
Tanpa sepengetauan personil yang lain diam diam aku cari tau tentang NW akhirnya aku baru tau kalau tuan guru pancor itu adalah seorang pencipta lagu...wow ini keren sekali pikirku.
Setelah bongkar bongkar google, pilihanku jatuh ke satu lagu karya beliau berjudul Ya Fata Sasak, secara lirik dan beat sepertinya senyawa dengan musik amtenar, maka ku download lagu itu berikut liriknya dan kusodorkan untuk digarap oleh pepadu (personil) yang lain, akan tetapi waktu itu hanya sebatas ide saja, belum bisa terealisasi oleh karena padatnya jadwal manggung, penggarapannya tertunda terus sampai akhirnya 4 tahun berlalu aku melihat satu postingan tentang penobatan maulana syeikh sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah RI.
Its a Time....!!! Amtenar tidak boleh melewatkan moment penting dan bersejarah ini, Amtenar harus ambil bagian, Ya Fata Sasak Harus Segera Digarap, padahal sebenarnya saat itu baru 3 hari pasca aku mengundurkan diri secara resmi sebagai personil amtenar, meskipun kemudian surat pengunduran diri itu tidak di approved (tidak disetujui/tidak dianggap) oleh management amtenar tapi bagiku aku sudah bukan bagian dari amtenar namun aku masih bertanggung jawab dan akan tetap berada dibelakang layar dan akan jadi busur panah jika ada yang mengganggu amtenar secara terbuka...itu memang tugasku (dan khusus alinea ini Jangan Tanya Sebabnya, yang jelas bukan karena ada masalah dalam Amtenar atau dengan siapapun di band, ini keputusanku sendiri ).
Ku telpon manager mas novi (nhavan) dan kutegaskan untuk sesegera mungkin menghubungi pepadu dan merealisasikan ide ini, harus sekarang mas ? Kata novi, Yaa sekarang !! Kita berpacu dengan waktu !! Aku tau ini jadi beban untuk management oleh karena konsentrasi saat ini dihabiskan untuk proses album ke-5 amtenar OYA dan persiapan gawe besar 1 Dekade Amtenar yang masih juga belum ada titik terangnya, belum ada sponsor, belum ada konsep dsb.
Sebenarnya saat itu bang wen sudah on the way kalimantan touring bersama teman2 Lokr C untuk menghadiri Jamnas YRKI, akan tetapi sampai di bali pinggangnya sakit dan tidak bisa melanjutkan perjalanan dan akhirnya kembali ke lombok, mungkin sudah takdirnya begitu.
Rabu Siang, 8 Nopember saat sedang ngopi bareng koes (drumer) dan Mofet (crew) juga gilang (keyboard), aku ungkapkan lagi ide ini, gayung bersambut dan tanpa menunggu waktu kami segera bergegas menuju sandik kediaman vocalis bang wen yang sebenarnya belum pulih dari sakitnya.
Pikirku kejam juga ini maksa beliau untuk kerja, tapi yaa sudahlah dienakin aja, maka siang itu kami mulai garap dan menyusun ritme sembari menghafal liriknya yang lumayan merepotkan karena berbasa arab, kami takut salah ucap, maka itu melalui fbku ini aku meminta bantuan teman2 terutama yang pernah sekolah di NW untuk memberikan salinan liriknya.
Sempat sok tau juga sih waktu itu, ditulis berdasarkan pendengaran...hasilnya amburadul..hahahaha maklum kuping dan lidah kami tidak islami...(kata orang)
Sore itu juga bang wen memutuskan untuk langsung take vocal di rumah barito III ( management ), berturut turut kemudian didit (gitaris), gilang dan koes juga menyusul, bhewok seperti biasa nunggu hasil untuk kemudian dievaluasi itu memang tugasnya, sementara aku bilang ke novi.."kamu isi saja bassnya, gampang kok"...novi menjawab "beda nanti mas warnanya" kujawab lagi " aaah sama aja, sudahlah biar cepet kamu aja yang isi bassnya". Padahal sebenarnya maksudku biar memang gak ada aku disitu...kan sudah bukan personil..hehe.
Kamis siang lagu itu kelar di aransment kemudian di shared di group WA dan kami sama sama simak hasilnya, langsung feelingku bicara "kurang pas nih, beatnya kurang tinggi, kurang power". Ternyata di group WA bhewok ngasih khabar kalau lagu itu sempat di cermati oleh Bang Haji Mohan ( Wakil Walikota Mataram ex.keyboardis amtenar) yang pada saat itu sedang di tengah laut mancing bersama team GBFC dan memberi masukan untuk kalau bisa dirubah beatnya biar semangat, Haji Opi ( eks. Syn amtenar) juga mengatakan demikian...di WA aku cuma bilang " kok jadi melow ya?"
Setelah diskusi dengan novi, akhirnya ba'da maghrib aku bergerak menuju Barito III, menyusul kemudian koes, setelah rembuq soal tempo akhirnya proses recording dimulai lagi dari awal, semua harus diubah, karena yang punya peran di sesi ini yaa drumer dan bassist...tempo beres, guide masuk, drum masuk, akhirnya yaa kok aku yang harus isi bassnya...takdir !!!
Sempat panik karena dapat khabar gilang mengalami musibah kecelakaan di KLU, padahal dia sangat kita butuhkan malam ini, alhamdulillah ternyata dia baik baik saja dan urusan disana beres, lalu tanpa istirahat segera bergabung di barito III..
Malam itu aku mikir gimana caranya supaya vocal bisa masuk sebelum lead gitar, karena besok jam 11 siang wen harus sudah check in di BIL untuk take off ke kalimantan menghadiri JamNas YRKI. Akhirnya tak coba aja kirim pesan WA intinya meminta sedekah waktunya jam 7 pagi ke barito III untuk take vocal sebelum ke bandara, seperti biasa kalau soal Amtenar beliau selalu menomor satukan kepentingan Amtenar disitu hebatnya beliau. Dan...confirm " yaa besok pagi jam 7 saya ke barito sebelum ke BIL"
Alright ! Jumat 10 Nopember Jam 9 pagi, take vocal kelar, wen langsung take off ke tenggarong, kemudian giliran bhewok yang kerja, ditengah kesibukan kantor yang super padat, diculik culiklah waktu untuk ke barito bersama didit juga koes menuntaskan kerja bareng ini, menyelesaikan sedekah krearifitas ini untuk disumbangkan kepada negeri kami gumi paer sasak lombok, bil khusus kepada guru dan pahlawan yang sangat kami cintai Alm.TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Maka tepat jam 20.33 wita Jumat 10 Nopember 2017, melalui akun ini dan akun resmi amtenar kami merelease Ya Fata Sasak.....Alhamdulillah Ya Allah.
Meskipun begitu kami sadar bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam menggarap lagu ini, dan tidak mungkin dapat memuaskan semua pihak, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar besarnya, Itulah kami "Amtenar Jamaican Music".
Wassalam
*Bang Igor Amtenar*
Igor
Lirik Ya Fata Sasak
Hayya... Ghonunasidana
Ya fata sasak bi indonesia
Balligil ayya mawallayaliya
Nahnu ihwanusshofa
Qulluna'alalwafaa
Fasta'idz bihizbina yahya...
Lalalalanubaalii
Lalalalanumaali
Man'yyasy'aa lilma'aalii
Lan'yahsyaa min khusyumii
Indonesia....
Antiromzul ittihaadi...
Yaa ittihaaad...
Sasak indonesia
ilal amamsir laatuu baali
Lakil fidaaya ittihaadii 2x..
Link video ya fata sasak amtenar
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=519612241756356&id=100011227541704
Dasan Agung Mataram, 20171113 15.00 WITA Alfuad Gapuki
Boleh minta artinya gak?
BalasHapusYa Fata Sasak (wahai pemuda Sasak)
HapusMarilah nyanyikan nasyid kita
Wahai pemuda Sasak Indonesia
Sampaikanlah siang dan malam
Bahwa kita adalah saudara yang sejati
Semua kita taat kepada janji
Maka minta perlindungan dan pertolonganlah
Dengan menghidupkan HIZIB kita
Janganlah Janganlah Janganlah Janganlah kita peduli
Janganlah Janganlah Janganlah Janganlah kita bosan
Siapa saja yang bercita-cita mencapai ketinggian
Ia tidak akan pernah takut terhadap musuh-musuh
Indonesia…
Engkau-lah symbol persatuan
Hai jiwa dan ragaku
Sasak adalah bagian dari Indonesia
Majulah ke depan jangan kau pedulikan !!
Jiwa dan ragaku adalah tebusan bagimu (Wahai Indonesia)
Jiwa dan ragaku adalah tebusan bagimu (Wahai Indonesia)