Tradisi nuansa keislaman berupa pawai khataman Al Qur’an
di Lingkungan Gapuk Dasan Agung Mataram tetap terpelihara dan dilaksanakan tiap
tahun menjelang peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Tradisi ini sudah
turun temurun dilaksanakan hingga akhir ini dan masyarakatpun ikut
berpartisipasi menjaga dan memeliharanya.
Pawai khataman Al Qur’an ini seperti biasa di ikuti oleh
para anak kecil usia 6 – 10 tahun dan sangat langka sekali ada peserta khataman
Al Qur’an di atas usia 10 tahun. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya tempat
mengaji di Lingkungan Gapuk baik yang dilaksanakan di pesantren-pesantren
maupun dirumah para ustadz dan ustadzah.
Disamping banyaknya tempat mengaji yang ada, image yang
berkembang dimasyarakat yang berupa kalau belum bisa baca Qur’an sungguh sangat
memalukan dan dianggap suatu aib di masyarakat, ikut juga membantu memotivasi
para orang tua untuk menyuruh anaknya rajin mengaji sejak dini.
Efek positifnya justru semakin menambah para pengkhatam
Al qur’an dari tahun ke tahun dan ini patut kisa syukuri bersama.
Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya para pengkhatam Al
Qur’an ini bisa membawa kebaikan di Lingkungan Gapuk dan bisa mengurangi serta menyadarkan
para pengguna Narkoba untuk bertobat. aamiin
Dasan Agung, 20161223 10.00 WITA alfuad gapuki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar