Jumat, 20 Maret 2015

Bahasa Wanita Bukan Bahasa Pemrograman Mikrokontroller

Dunia ini penuh dengan berbagai macam makhluk hidup yang karakteristiknya masing-masing berbeda, demikian pula dengan makhluk yang bernama manusia. Walaupun sama-sama manusia yang terdiri dari wanita dan pria namun karakteristik dan bahasa yang mereka pergunakan terkadang membuat kita mesti berpikir keras untuk mengetahui dan memahami apa maksud dan keinginannya.


Bahasa yang diungkapkan seorang wanita penuh dengan misteri yang kadangkala dipadukan dengan gerak gerik anggota tubuhnya dan hal inilah yang membuat kaum pria sulit memahami maksud sebenarnya.

Berbeda dengan bahasa seorang pria yang terus terang terang terus bila mengungkapkan apa yang diinginkan dan bahasa pria ini sangat mirip dengan bahasa pemrograman Mikrokontroller yang dipelajari oleh pelajar Teknik Elektronika Industri maupun mahasiswa Teknik Elektro.

Dalam bahasa pemrograman Mikrokontroler baik menggunakan bahasa Asembler, bahasa C, bahasa Pascal maupun bahasa Basic membutuhkan ketelitian dan konsentrasi full untuk membuat suatu program. Kurang satu titik atau lebih satu titik program yang kita buat akan menyebabkan program yang kita buat itu tidak akan bisa di eksekusi oleh IC program seperti AT89S5x, ATMEGA8535, ATMEGA8 dan yang lainnya.

Itulah bahasa pemrograman Mikrokontroller yang mirip dengan bahasa kaum pria dan sangat jauh berbeda dengan bahasa kaum wanita yang penuh bersayap yang terkadang sulih dipahami maksudnya dan ini sepertinya perlu dibuatkan suatu bahasa konversi tingkat tinggi untuk mengetahui dan memahami dengan jelas maksud dari bahasa kaum wanita.hehe


Adakah yang mau membuatkan bahasa konversi tingkat tinggi agar para kaum pria bisa lebih mudah memahami maksud dari bahasa yang diucapkan oleh kaum wanita?? (ruang guru TEI SMKN 3 MATARAM, Jum’at 20150320 ; 09:18)  (Alfuad Gapuki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar