Sudah
menjadi tradisi di sebagian wilayah nusantara bila enam hari setelah merayakan
lebaran Idul Fitri biasanya akan di adakan lagi acara lebaran yang diberi nama
dengan lebaran ketupat/topat. Demikian halnya dengan masyarakat yang ada di
pulau lombok, mereka juga merayakan lebaran topat dengan sangat meriah.
Lebaran
topat ini sebenarnya acara yang di khususkan buat orang yang telah melakukan
puasa syawal selama 6 hari namun dengan seiringnya perjalanan waktu maka
lebaran topat ini menjadi milik masyarakat baik yang ikut puasa maupun yang
tidak puasa sama sekali.
Dan untuk
masyarakat kota Mataram dan Lombok Barat biasanya di pusatkan di sekitar Makam
Batu Layar. Masyarkat yang datang ke Makam Batu Layar untuk berjiarah bukan
hanya dari masyarkat sekitar mataram dan Lombok Barat saja tapi masyarakat dari
Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok
Timur.
Begitu banyaknya
masyarakat yang datang berziarah tidak di sia-siakan oleh masyarakat sekitar maupun
masyarakat yang lain dengan membuat lapak jualan dadakan di sekitar lokasi
Makam Batu Layar.
Untuk dapat
berjualan di sekitar lokasi Makam Batu Layar atau tepatnya di bawah Makam Batu Layar,
masyarakat yang berjualan harus mengeluarkan uang sewa tanah yang tergantung
besar kecilnya warung dan lokasi yang di tempatinya. Sejak hari
Senin(20/08/2012) sudah ada para calon pedagang untuk membuat lapak untuk
berjualan dan pada hari sabtu akan mulai di adakan gladi resik(acara persiapan)
yang di lakukan para pedagang untuk menyambut masyarakat yang datang berziarah
sekaligus refreshing/santai.
Menurut penuturun
seorang pemuda Batu Layar, harga sewa tanah untuk berjualan selama 3 hari(sabtu
– Ahad) ada yang 100 ribu kalau di tempat yang berpasir, 200 ribu dengan ukuran
sedang kalau tempatnya di tanah dan 500 ribu dengan ukuran besar(2 ruangan)
kalau tempatnya di tanah.
Bagaimana dengan
keuntungan yang di dapat? Para pedagang dapat menghasil untung sekitar puluhan
juta rupiah selama tiga hari tersebut. Jangan tanya harga barang yang di jual
di sana, semua barang yang di jual naik 2 kali lipat dari harga semula. Sehingga
wajar bila mendapatkan untung yang besar. Harga segelas kopi susu aja di jual
dengan harga Rp. 3.000,- apalagi harga barang yang lainnya?.
Kalau ada kesempatan di hari libur besok
tepatnya hari Ahad(26/08/2012) tidak ada salahnya berkunjung ke Makam Batu
Layar sekaligus melihat keramaian yang hanya ada sekali setahun ini. (Alfuad Gapuki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar