Kehadiran tokoh agama sekaligus cucu Almarhum Maulana
Syekh Pancor Dr.TGH.Muhammad Zainul Majdi
atau yang biasa di panggil dengan TGB di Masjid At Takrim Gapuk mampu
menghipnotis segenap masyarakat yang ada di kelurahan Dasan Agung untuk hadir
mengikuti acara silaturrahmi sekaligus pengajian
umum(7/4/2013).
Menjelang waktu Maghrib, pengurus masjid mengumumkan
lewat pengeras suara tentang kehadiran Tuan Guru Bajang di masjid tercinta At
Takrim Gapuk. Tidak butuh banyak waktu untuk mengumpulkan masyarakat untuk
menghadiri kegiatan ini apalagi sosok yang akan hadir ini sudah diketahui oleh
segenap masyarakat NTB, beliau adalah Tuan Guru Bajang sekaligus Gubernur
termuda di Indonesia plus seorang Hafidz. Ayo…siapa yang tidak bangga memiliki
seorang gubernur yang sudah terkenal di Nusantara??
Begitu Adzan
Maghrib di kumandangkan, sedikit demi sedikit masyarakat mendatangi masjid
untuk melaksanakan sholat Maghrib secara berjamaah. Bila dalam keadaan normal,
masjid At Takrim Gapuk jamaahnya bisa dihitung dengan jari tapi malam itu
jamaah sholat maghrib begitu banyaknya dan ada salah satu jamaah maghrib yang
menyeletuk “coba tiap malam Tuan Guru Bajang hadir di masjid donk ramai masjid At
Takrim Gapuk?”.hehe…
Selesai sholat maghrib dilaksanakan kemudian dilanjutkan dengan
dzikir dan do’a. selesai do’a dan sholat sunat ba’da maghrib di lanjutkan
dengan acara pengajian umum yang dipimpin langsung oleh Tuan Guru Bajang. Dalam
tausyiahnya beliau menekankan agar masyarakat selalu menciptakan ketentraman,
meningkatkan ukhuwah islamiyah dan meningkatkan amal ibadah. Pada kesempatan
itu pula, Tuan Guru Bajang bajang menyerahkan surat keputusan gubernur tentang
penggunaan lapangan atletik agar bisa di manfaatkan buat masyarakat Dasan
Agung, masyarakat Gomong dan Masyarakat Lawata. Tidak lupa beliau juga menyetil
tentang keberadaan Islamic Centre yang dalam tahap pembangunan.
Mungkin ada yang beranggapan kalau keberadaan Tuan Guru
Bajang di masjid At Takrim Gapuk adalah dalam rangka kampanye, pendapat itu
boleh-boleh aja tapi dalam tausyiah yang di sampaikan tidak ada secara langsung
yang disinggung tentang pemilihan gubernur , yang di bicarakan justru tentang
masalah keagamaan dan penggunaan lapangan atletik untuk keperluan remaja. Resiko menjadi calon gubernur, apapun yang
akan dilakukan pasti di kaitkan dengan pemilihan gubernur.
Mudah-mudahan dengan kehadiran Tuan Guru Bajang di masjid
At Takrim Gapuk ini bukanlah yang pertama dan terakhir tapi ini menjadi awal
akan kunjungan Tuan Guru Bajang untuk bisa memberikan pencerahan kepada
masyarakat Dasan Agung. Tausyiah yang beliau berikan sungguh sangat mengena bagi
masyarakat yang membutuhkan pencerahan agama. Dan segenap masyarakat Dasan
Agung pada umumnya dan masyarakat Gapuk pada khususnya sangat bangga atas
kehadiran Tuan Guru Bajang di kelurahan Dasan Agung. Semoga dengan kehadiran Tuan
Guru Bajang menjadi pemicu bagi masyarakat untuk semakin aktif meramaikan
masjid tercinta.aamiin. (Alfuad Gapuki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar