Kota Mataram walaupun memiliki sedikit luas pantai tapi
bisa dibilang pantainya tersebut mempunyai keindahan yang tidak kalah bagusnya
dengan pantai yang ada di tempat lain. Salah
satunya adalah pantai Kongo’.
Pantai ini terletak di sebelah barat desa meninting atau perbatasan
ujung Utara Kota Mataram dengan
Kabupaten Lombok Barat. Pantai ini
berdekatan dengan Makam Bintaro Ampenan dengan Jarak sekitar 50 m ke utara.
Salah satu kelebihan dari pantai Kongo’ ini adalah lebarnya luas dataran
pinggir pantai yang berisi pasir yang cukup bersih yang terbentang dari utara
hingga selatan. Dan sangat cocok sebagai tempat latihan pencak silat maupun
yang lainnya.
Di timur pantainya masih bisa di temukan jejeran pohon
kelapa yang terbentang dan sawah milik
masyarakat. Bila musim tanam padi sudah mulai maka akan terlihat hamparan daun
padi laksana lapangan hijau sepak bola, apalagi bila musim panen tiba maka akan
menambah daya eksotis pantai Kongo’ dengan kicauan burungnya.
Di sebelah utaranya ada pertemuan antara air sungai
meninting dengan air laut dan sekaligus sebagai pembatas wilayah pantai Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat. Bila air laut
sedang surut, di pertemuan air sungai dengan air laut ini akan menjadi tempat
hiburan bagi anak-anak kecil maupun remaja untuk mandi bersama di pinggir
sungai tersebut. Berbagai macam permainan anak-anak kecil akan kita temui mulai dari
loncat ke sungai, membuat rumah-rumahan, menggali lubang di pinggir pantai dan
lain sebagainya.
Biasanya bila hari libur datang, pantai ini akan ramai di
kunjungi tiap pagi atau sore hari oleh masyarakat baik dari Kota Mataram maupun
dari kabupaten Lombok Barat. Selain dari hari libur, pantai ini akan terlihat
sepi seperti pantai yang lainnya.
Saat ini akses masuk menuju pantai baru dibangun pintu
gerbang atau gapura dan tidak menutup kemungkinan akan dibangun hotel di pinggir
pantai tersebut. Dan bila hotel ini nanti jadi akan dibangun maka akses
masyarakat yang akan menuju ke pantai Kongo’ ini akan tertutup juga. Kita berharap
kepada pemerintah Kota Mataram agar memikirkan hal ini dan Mudah-mudahan pantai masyarakat ini akan tetap
bisa dinikmati selamanya. Aamiin. (Alfuad Gapuki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar