Minggu, 06 Maret 2016

Guru Tetaplah Guru Jangan Lihat Statusnya PNS Atau Honorer



Jangan pernah diskriminasi terhadap profesi Guru apalagi bila pelaku diskriminasi tersebut dilakukan oleh oknum seorang guru itu sungguh sangat menyedihkan hati nurani kami sebagai guru. Mengkotak-kotakkan guru PNS dengan guru Honorer dalam hal berbagi rejeki maupun yang lainnya di luar ketentuan pemerintah juga tidak kalah menyakitkan.


Kita sama sebagai seorang guru dan tugas mulia kita mengajar dan mendidik calon-calon generasi masa depan Bangsa Indonesia. Profesi guru itu profesi yang sangat mulia baik dihadapan manusia maupun dihadapan Alloh.

Kalau kita sudah tahu betapa mulianya menjadi seorang guru lantas kenapa ingin merusak profesi sebagai seorang  guru dan ingin menjadi seorang diktator kecil dijurusan maupun disekolah? Terkadang diktator kecil di jurusan ini lebih kejam dari kepala sekolah.

Kejadian bagaimana kejamnya seorang diktator kecil ini biasanya menimpa guru honorer di jurusan tersebut. Tanpa ada nasehat maupun peringatan sama sekali para diktator kecil ini seenak udelnya meng-nol jam kan atau tidak memberi jam mengajar kepada guru honorer. Apalagi bila guru honorer itu tidak mempunyai orang dalam disekolah yang bisa membacking dia.

Tanpa ada pemberitahuan sama sekali terhadap guru honorer kalau dia tidak dikasih jam mengajar, diktator kecil ini malah membiarkan dan menonton guru honorer datang kesekolah dan bila bertemu pun seperti biasa tanpa tidak terjadi apa-apa. Dan biasanya guru honorer tersebut akan diberitahukan oleh orang lain yang peduli kalau saat ini tidak dikasih jam mengajar.

Tapi kalau guru honorer ini punya orang dalam maka para diktator kecil ini tidak berani berkutik menunjukkan tajinya. So…diktator kecil ini ternyata hanya berani terhadap guru honorer yang tidak mempunyai backing aja. Hahaha

terkadang terlihat lucu juga kalau seorang guru bertindak seperti diktator kecil, mbok ya kalau mau jadi diktator lepas dulu profesi gurunya dan segera bangun kekuasaan di dalam hutan biar total jadi diktator gitu.

Kembalilah sebagai seorang guru, bijak terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain. Mudah-mudahan dengan bijaknya kita sebagai seorang guru itu lebih membawa berkah dalam kehidupan kita dan semoga Alloh SWT membalas amal kabaikan kita dengan balasan pahala di hari kiamat nanti. Aamiin

Dasan Agung, 20160306  11:36 WITA (Alfuad Gapuki

@ Kejadian seperti diatas bisa terjadi dmanapun dan semoga tidak ada lagi kejadian seperti di atas disetiap sekolah di Indonesia tercinta ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar