Begitu Seharusnya Siswa SMKN 3 Mataram Menyambut Hari Guru 2015

Melihat siswa/I jurusan TKBB dalam menyambut hari guru 2015 ini ada rasa haru sekaligus bangga dengan inisiatif yang mereka lakukan. Walaupun didominasi oleh kaum pria namun rasa penghormatannya terhadap guru-guru mereka baik yang masih muda maupun tua tidak ada perbedaan.

Persiapan yang mereka lakukan sejak hari selasa(24/11/2015) diawali dengan menghias ruangan yang dijadikan tempat acara. Mereka kompak dan bersatu padu dengan tujuan yang sama menyambut hari guru  buat guru-guru mereka tercinta.

Tampak keceriaan pada wajah-wajah polos penuh semangat merangkai pernak- pernik yang telah dipersiapkan dengan menempelkannya pada dinding ruangan yang mereka  anggap layak untuk ditempelin.

Dan pada hari rabu(25/11/2015) setelah selesai upacara hari guru dilaksanakan,  para siswa/I jurusan TKBB mempersiapkan berbagai ragam makanan dan minuman buat  berlangsungnya acara dan setelah merasa persiapan sudah matang maka salah seorang perwakilan guru mengajak para bapak/ibu guru  jurusana TKBB untuk memasuki ruangan acara yang sudah mereka persiapan.

Menurut salah seorang guru jurusan TKBB ibu Eka Tunggil Ratnianti  “penyambutan hari guru ini murni atas inisiatif para siswa/i dan yang lebih bersemangat memeriahkan hari guru tersebut justru para siswa sendiri walaupun ada 2 siswinya dalam jurusan tersebut”.

Seharusnya para siswa/I SMKN 3 Mataram dalam menyambut hari guru berkumpul bersama dengan para guru  baik yang ada  ada dijurusannya masing-masing maupun dengan para guru yang ada dijurusan lain, dengan para guru umum maupun dengan para karyawan.

kalau Cuma siswa kumpulnya dengan para gurunya di jurusan masing-masing maka tidak ada bedanya dengan diskriminasi terhadap guru yang lain khususnya guru umum maupun guru jurusan yang lain. Padahal yang mengajar mereka juga bukan hanya guru di jurusan masing-masing tapi juga guru yang lain.

Pengalaman penulisi  pada saat mengajar di SMAN 1 Mataram dulu,  setiap kelas baik dari kelas X, XI dan XII diberikan daftar nama-nama guru dan karyawan yang mesti mereka undang ke ruang kelas mereka masing-masing untuk mengadakan perayaan hari guru dengan acara makan-makan bersama ala kadarnya.

Dan di lapangan upacara setelah selesai upacara, semua guru  dan karyawan berderet dilapangan untuk disalamin oleh para siswa/I mirip dengan acara halal bi halal yang biasa dilakukan disekolah. Kalau ada siswa yang ngefans terhadap guru  biasanya para siswa tesebut memberikan sekuntum bungan mawar pada saat acara salam-salaman tesebut.

Mudah-mudah para siswa SMKN 3 Mataram bisa terbuka pikirannya untuk bisa memulai mengadakan perubahan dan bisa menerapkan  pada tahun yang akan datang. Aamiin.

Dasan Agung, 20151125 12:00 WITA  (Alfuad Gapuki)

Sumber foto: ibu Eka tunggil