Satu persatu ulama sepuh yang ada di Lombok Gumi Sasak ini
pergi meninggalkan kita menghadap Sang Kholik pencipta alam semesta ini. Dan kita
yang ditinggalkanpun merasa kehilangan sekaligus was-was apakah ini suatu tanda
akhir jaman dengan diwafatkannya sumber langsung ilmu agama lewat perantara
para ulama/Tuan Guru yang ada disekitar kita.
Merasa kehilangan akan tokoh ulama inilah yang saat ini
melanda masyarakat Lombok khususnya masyarakat Kapek Gunungsari Lombok Barat akan
wafatnya Almukarram Bapak TGH. Muhammad Mustofa Umar Abdul Aziz. Beliau wafat
dirumah sakit Umum Husada Utama Surabaya sekitar jam 10.00 WIB(Rabu,01/05).
Karena lemah fisik dan penyakit usia tua yang sering datang inilah yang
menyebabkan Almarhum dibawa kerumah sakit umum Kota Mataram untuk dirawat
sekitar sebulan lebih dan kemudian beliau di rujuk ke Rumah Sakit Umum Husada
Utama Surabaya untuk perawatan lebih lanjut hingga wafatnya.
Informasi akan wafatnya ini menyebabkan masyarakat
langsung berbondong menuju rumah duka di Pondok Pesantrel Al Aziziyah Kapek
Gunungsari. Dan para santripun mulai sibuk menyiapkan tempat untuk para
pelayat. Dari pantauan penulis sendiri terlihat sejak ba’da Dhuhur para santri
sudah mulai menyapu halaman pondok, membersihkan masjid dan menyiapkan tempat
parkir kendaraan.
Walaupun almarhum akan tiba di rumah duka sekitar jam
21.00 WITA namun masyarakat sudah mulai memenuhi lokasi yang sudah disediakan
dan sambil menunggu kedatangan almarhum, masyarakat yang hadir bersama-sama
membaca surat Yasin dan dzikir.
Tampak hadir para pemimpin pemerintahan seperti Walikota
Mataram TGH. Ahyar Abduh, Bupati Lombok Barat DR. Zaini Arony, pejabat
pemerintah dan para tuan guru yang ada dilombok bertakziyah dirumah duka.
Besarnya animo masyarakat yang ingin melihat langsung buat
yang terakhir kali akan Almarhum membuat pihak keluarga kewalahan dalam
mengatur masyarakat yang berebutan ingin memasuki ruangan tempat almarhum di tempatkan. Setelah melaksanakan diskusi
antar keluarga akhirnya diputuskan bagi masyarakat yang akan melihat langsung
almarhum agar melihat dan berdo’anya sambil jalan agar ruangan tidak sesak dan
masyarakat yang lain bisa dengan tenang melihat almarhum.
Sekitar jam 02.00 WITA almarhum dimandikan oleh pihak
keluarga untuk mengantisipasi membeludaknya masyarakat yang akan datang untuk
melihat almarhum yang terakhir kalinya. Dan menurut rencana Almarhum akan
dimakamkan di pemakaman keluarga yang lokasinya disekitar Pondok Pesantren pada
pukul 16.00 WITA.
prosesi pemakaman nanti sore bisa dilihat pada berita selanjutnya
foto detik-detik acara pemakaman bisa dilihat nnt di foto wafatnya ulama kharismatik lombok .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar