Jumat, 02 Mei 2014

Wafatnya Ulama Kharismatik Lombok TGH. Muhammad Mustofa Umar Abdul Aziz


Satu persatu ulama sepuh yang ada di Lombok Gumi Sasak ini pergi meninggalkan kita menghadap Sang Kholik pencipta alam semesta ini. Dan kita yang ditinggalkanpun merasa kehilangan sekaligus was-was apakah ini suatu tanda akhir jaman dengan diwafatkannya sumber langsung ilmu agama lewat perantara para ulama/Tuan Guru yang ada disekitar kita.


Merasa kehilangan akan tokoh ulama inilah yang saat ini melanda masyarakat Lombok khususnya masyarakat Kapek Gunungsari Lombok Barat akan wafatnya Almukarram Bapak TGH. Muhammad Mustofa Umar Abdul Aziz. Beliau wafat dirumah sakit Umum Husada Utama Surabaya sekitar jam 10.00 WIB(Rabu,01/05).

Karena lemah fisik dan penyakit  usia tua yang sering datang inilah yang menyebabkan Almarhum dibawa kerumah sakit umum Kota Mataram untuk dirawat sekitar sebulan lebih dan kemudian beliau di rujuk ke Rumah Sakit Umum Husada Utama Surabaya untuk perawatan lebih lanjut hingga wafatnya.
Informasi akan wafatnya ini menyebabkan masyarakat langsung berbondong menuju rumah duka di Pondok Pesantrel Al Aziziyah Kapek Gunungsari. Dan para santripun mulai sibuk menyiapkan tempat untuk para pelayat. Dari pantauan penulis sendiri terlihat sejak ba’da Dhuhur para santri sudah mulai menyapu halaman pondok, membersihkan masjid dan menyiapkan tempat parkir kendaraan.

Walaupun almarhum akan tiba di rumah duka sekitar jam 21.00 WITA namun masyarakat sudah mulai memenuhi lokasi yang sudah disediakan dan sambil menunggu kedatangan almarhum, masyarakat yang hadir bersama-sama membaca surat Yasin dan dzikir.

Tampak hadir para pemimpin pemerintahan seperti Walikota Mataram TGH. Ahyar Abduh, Bupati Lombok Barat DR. Zaini Arony, pejabat pemerintah dan para tuan guru yang ada dilombok bertakziyah dirumah duka.

Besarnya animo masyarakat yang ingin melihat langsung buat yang terakhir kali akan Almarhum membuat pihak keluarga kewalahan dalam mengatur masyarakat yang berebutan ingin memasuki ruangan tempat almarhum  di tempatkan. Setelah melaksanakan diskusi antar keluarga akhirnya diputuskan bagi masyarakat yang akan melihat langsung almarhum agar melihat dan berdo’anya sambil jalan agar ruangan tidak sesak dan masyarakat yang lain bisa dengan tenang melihat almarhum.

Sekitar jam 02.00 WITA almarhum dimandikan oleh pihak keluarga untuk mengantisipasi membeludaknya masyarakat yang akan datang untuk melihat almarhum yang terakhir kalinya. Dan menurut rencana Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang lokasinya disekitar Pondok Pesantren pada pukul 16.00 WITA.

prosesi pemakaman nanti sore bisa dilihat  pada berita selanjutnya
foto detik-detik acara pemakaman bisa dilihat nnt  di foto wafatnya ulama kharismatik lombok  .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar