Kalau dulu bila mendengar nama Gapuk Dasan Agung Mataram maka persepsi orang pasti kesannya jelek sampai tidak enak didengar sama sekali, tapi sekarang itu sudah menjadi kenangan yang mesti kita kubur dalam-dalam dan bila perlu kita remove/hapus dalam memori kepala kita karena Generasi Muda Gapuk sekarang sangat berbeda jauh dan lebih Agamis.
Mulai petang hari akan ditemukan para pemuda dan pemudi yang berjalan menuju Masjid At Takrim Gapuk untuk melaksanakan Sholat Maghrib secara berjamaah apalagi kalau Muadzin sudah Iqomah maka akan lebih terlihat lagi para jamaah yang jalannya cepat karena takut tidak mendapatkan pahala bersamaan takbir bersama Imam.
Dan setelah ba'da Sholat Isya', kita akan mulai mendengarkan alunan bacaan merdu para Jamaah Tadarusan Gapuk baik yang jamaah perempuan maupun jamaah pria hingga jam 12.00 WITA. Untuk jamaah wanita biasanya mengikuti tadarusan hingga jam 22.00 WITA.
Disamping acara tadarusan malam hari, ada juga tadarusan setiap hari Ahad Pagi mulai ba'da Sholat Shubuh hingga jam 08.00 WITA. Semua acara tersebut digerakkan oleh para pemuda Gapuk Dasan Agung Mataram semenjak terjadinya gempa besar yaitu hari Kamis tanggal 9 Agustus 2018 yang lalu untuk acara Tadarusan Malamnya dan untuk acara tadarusan Ahad paginya mulai diadakan pada hari Ahad tanggal 23 September 2018.
Rangkaian acara tadarusan malam dan tadarusan Ahad pagi ini biasanya kalau sudah akan khotam bacaan Al Qur'an akan diadakan acara Khotaman dengan susunan acaranya seperti biasa baca bareng Al Qur'an mulai surah At Takatsur hingga surah An Naas lalu dilanjutkan dengan dzikir dan do'a khotaman oleh para Hafidz muda Gapuk Dasan Agung. Setelah selesai baca do'a baru dilanjutkan dengan makan bareng secara begibung dengan alasnya daun pisang yang dijejer memanjang lalu nasi dan lauk pauknya ditaruh ditengah-tengah dan para jamaah mengelilingi daun pisang saling berhadapan.
Sampai saat ini acara Tadarusan Alhamdulillah masih tetap berjalan dan malah ada yang mau menambah acara tadarusan kalau ada hari libur nasional tapi hari kesepakan para jamaah dan Pengurus yang diketuai oleh Ust. Erwin Junandi, M. Pd*, sekretaris Ust. Samsudin dan Bendahar Ust. Erwan memutuskan tidak diadakan acara tadarusan pada saat libur nasional karena kebanyakan para jamaah ingin istirahat plus bergowes ria mengisi waktu libur tersebut.
Berita menggembirakan lagi yang membuat para jamaah semakin termotivasi bertadarusan adalah adanya pengajian umum yang mengundang TGH MUAMMAR NASRULLAH, M. Pd yang dilaksanakan oleh para jamaah Lingkungan Gapuk Selatan dan InsyaAlloh pengajian Umum sebulan sekali yang biasa dilaksanakan di Masjid At Takrim Gapuk akan diaktifkan kembali.
Untuk pendanaan tadarusan baik itu berupa snack atau sedak atau makanan baik saat tadarusan maupun khotaman berasal dari patungan para jamaah tadarusan dan warga Gapuk sendiri dan kalau ada yang mau menyumbang tetap kami terima dengan lapang dadang.
Saking kompaknya para jamaah tadarusan ini, semua peralatan sound system berupa Amplifier, Speaker Corong yang berjumlah 4 buah dan mic yang dipakai buat tadarusan dibeli dengan patungan seikhlasnya. Hanya Alloh SWT yang menggerakkan hati para jamaah Tadarusan gapuk dan warga Gapuk sehingga kegiatan tadarusan dan nuansa religius mulai terasa dan Gapuk Lingkungan Santri InsyaAlloh akan berjalan selamanya dan semoga bisa memotivasi Lingkungan lain untuk memulai mengadakan Tadarusan di Lingkungannya masing-masing. Walloohua'lam
Gapuk Dasan Agung, 20190307 15.30 WITA by : AlFuad Gapuki
#gapukLingkunganSantri
#gapukdasanagung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar