Jumat, 28 Desember 2018

Efek Gempa dan Kegiatan Tadarusan Jamaah Muda Masjid At Takrim Gapuk Dasan Agung Mataram

Ketika Memasuki wilayah Dasan Agung Mataram pada malam hari atau pada Ahad pagi,  sayup-sayup akan terdengar suara orang yang membacakan Al Qur'an secara bergilir melalui corong atau Speaker Masjid dan seketika itu juga ingatan dan emosi kita akan menuju ke bulan suci Ramadhan.


Suara orang tadarusan ini berasal dari Masjid At Takrim Gapuk Dasan Agung Mataram atau orang menyebutnya dengan Betawinya Mataram. Acara tadarusan setiap malam hari ini dimulai setiap ba'da Isya' hingga jam 12.00 WITA dan untuk setiap hari Ahad pagi di mulai dari ba'da Shubuh hingga jam 07.30 WITA.

Kegiatan Tadarusan yang digerakkan oleh para jamaah muda masjid At Takrim Gapuk Dasan Agung Mataram ini di mulai semenjak terjadinya gempa besar yang ke dua pada hari kamis tanggal 9 Agustus 2018 dan pada malam jum'atnya para jamaah muda masjid ini kompak melaksanakan tadarusan dan sholat berjamaah setiap waktu sholat dan petugas Imam maupun petugas adzan pun segera dikendalikan oleh para jamaah muda masjid.  hal ini dikarenakan sebagian para warga yang biasa sholat berjamaah di masjid masih trauma untuk melaksanakan sholat berjamaah ke masjid. Tindakan baik ini dilakukan untuk mengurangi rasa takut para jamaah sholat masjid agar segera kembali lagi sholat berjamaah ke masjid.

Disamping acara tadarusan setiap malam hingga sekarang,  selama sepekan terjadinya gempa itu dibuatkan juga progran pembacaan Yasiinan setiap ba'da Maghrib hingha Isya' dengan petugasnya yang mulai dari moderator, pemimpin Yasiinan, pemimpin dzikir, pembaca do'a dan amal-amalan dilakukan langsung para jamaah muda Masjid At Takrim Gapuk Dasan Agung secara terprogram dan petugas imam maghrib, isya dan shubuh selama sepekan itu juga dipilihkan imam yang fasih dan bagus suaranya agar para jamaah bisa hanyut mendengarkan merdunya suara bacaan para imam yang berasal dari para hafidz dan Qori' Lingkungan Gapuk.

Dan yang bikin haru saat itu adalah ketika program yasiinan ini memasuki malam yang terakhir atau malam yang ketujuh dan petugas Moderator di akhir acara menyampaikan informasi kalau acara Yasiinan ini adalah malam terakhir dilaksanakan,  terdengar ramai dari para jamaah wanita yang ingin melanjutkan lagi program yasiinan ini dan setelah para jamaah muda Masjid At Takrim Gapuk berdiskusi untuk merembukkan permintaan dari Jamaah wanita,  maka diputuskan untuk melanjutkan kembali program Yasiin ini selama sepekan lagi dan spanduk yang berisi para petugas yasiinan pun kembali dibuatkan dan dipasang di masjid.

Untuk Snack atau makanan ringan maupun untuk konsumsi khotaman Al Qur'an bagi jamaah yang mengikuti tadarusan setiap malam hari selama dua pekan di awal kegiatan tadarusan ini bisa dibilang snacknya maupun konsumsi khotaman Al Qur'an apa adanya dan itu berasal dari bantuan jamaah muda Masjid At Takrim sendiri dan Alhamdulillah jiwa berkorban dari jamaah muda ini begitu besar dan peduli terhadap Lingkungannya. Dan memasuki malam pekan yang ketiga inilah baru terlihat bantuan dari masyarakat baik yang membantu buat snack tadarusan maupun untuk konsumsi Khotaman Al Qur'an.

Alhamdulillah pada hari Selasa(25/12/2018) jam 21.00 WITA diadakan syukuran khotaman Al Qur'an yang ke-20. Untuk acara khotaman Al Qur'an ini,  secara bergilir mengundang para tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk ikut serta dalam acara syukuran dan terkadang para hafidz maupun ustadz dari luar Gapuk Dasan Agung di undang untuk ikut serta dalam acara khotaman ini sekalian ambil barokahnya.

Semoga dengan informasi kegiatan tadarusan para pemuda masjid At Takrim Gapuk Dasan Agung Mataram ini bisa memotivasi kita dan lingkungan yang lain untuk bisa melaksanakan kegiatan tadarusan di masjidnya masing-masing.  Walloohua'lam bissawaab

Gapuk Dasan Agung,  28122018  06.11 WITA   by : AlFuad Gapuki

Spanduk petugas pekan pertama

Spanduk petugas pekan ke dua

Suasana Yasiinan pekan pertama

suasana yasiinan pekan pertama

Alat Pendeteksi gempa ala jamaah tadarusan,  kalau botol kuning terjatuh berarti ada gempa

TGH Nurdin, M.Ag saat memimpin do'a khotaman


Tadarus Ahad pagi yang kedua

ad

2 komentar:

  1. Subhannalloh, Gapuk yang dulu nya under estimate kini berubah menjadi Gapuk under heaven, semoga menjadi panutan bagi warga di lingkungan sekitarnya bahkan diharapkan menjadi lingkungan tauladan di kota Mataram

    BalasHapus
  2. Aamiin, mudah-mudahan bisa memotivasi lingkungan yang lain juga

    BalasHapus