Bila Kaca mata terlepas dari gagangnya ketika mengajar (1)

Perjalanan hidup seseorang  terkadang ada yang menyenangkan, mengecewakan, memalukan dan super lucu yang bisa teringat disaat sendirian atau  terpaksa dilupakan untuk menghilangkan jejak rekam selama menjalani hidup ini.

Dalam tulisan ini penulis mencoba memutar kembali rekaman yang tersimpan di dalam memori kepala untuk dituliskan agar supaya bisa menjadi hikmah buat diri sendiri maupun untuk orang lain dan akan di usahakan juga penulisan ulang kisah kasih yang di alami oleh teman-penulis di manapun berada.

Teringat saat-saat lagi bersemangat mengajar di jurusan listrik SMKN 3 Mataram yang bulan dan tahunnya penulis lupa, pada saat itu penulis ketika mengajar menggunakan kaca mata minus, kaca mata yang kanan 1,5 dan kaca mata yang kiri 1,75. Kalau melihat jarak jauh ketika itu bila tidak menggunakan kaca mata maka akan terlihat seperti bayangan buram dan ini menjadi kendala apalagi kalau naik sepeda motor.

Pada saat mengajar biasanya kaca mata itu tetap digunakan  dan kalau tidak digunakan maka tulisan yang ada dipapan tulis akan berbentuk sebuah garisan saja. Pada waktu itu, ketika lagi semangat-semangatnya mengajar tentang ilmu kelistrikan kepada siswa/I yang ruangannya berada di ruang lab. Instalasi tenaga atau tepatnya ruang tua di sebelah utara jurusan Listrik, salah satu kaca mata yang ada disebelah kanan tiba-tiba terlepas dari gagangnya dan jatuh menuju lantai dan secara spontan kacamata tersebut penulis ambil  dan pasang kembali di depan siswa/i.

Bagaimana ekspresi siswa/I ketika melihat kaca mata jatuh itu tidak penulis perdulikan, mungkin ada yang ketawa dalam hati atau takut ketawa melihat kacamata yang terlepas tersebut. Yang jelas pada saat itu siswa/I pada konsentrasi full dengan apa yang penulis ajarkan.

Tapi ada hikmah dari kejadian itu, setelah kejadian terlepasnya kaca mata dari ganggangnya itu, penulis hingga sekarang Alhamdulillah tidak lagi menggunakan kaca mata dan itu mungkin Rahasia Illahi yang digunakan oleh Alloh SWT untuk mengobati hambanya agar tidak menggunakan kaca mata lagi. Alhamdulillah…>J (Alfuad Gapuki)