Acara gebyar
SMK kali ini diwarnai dengan tarik ulur
penentuan hari pelaksanaan acara tersebut. Semula kegiatan gebyar SMK tahun ini
akan dilaksanakan pada tanggal 28 oktober kemudian di undur menjadi tanggal 7
November dan tiba-tiba dimajukan lagi menjadi tanggal 1 November. Entah apa
alasannya acara gebyar SMK se-kota Mataram ini tidak bisa tepat waktu sesuai jadawal mungkin belum ada bisikan dari bunda
putri kale.:)
Ketidak tepatan
acara gebyar SMK ini berpengaruh sekali
bagi setiap sekolah untuk menyiapkan apa yang akan dipamerkan. Bagi SMK yang
tidak memamerkan hasil karya siswa/I nya memang begitu besar pengaruhnya karena
tinggal mengeluarkan barang yang sudah dibeli sebelumnya tapi bagi SMK yang
menonjolkan karya asli siswa/I bisa besar pengaruhnya. Hal ini dirasakan sekali
oleh SMKN 3 Mataram sendiri.
Bagi SMKN 3
Mataram sendiri yang 80% memamerkan hasil karya Sendiri buatan
siswa/I dan Guru merasakan dampak yang sangat besar sekali karena dengan
ketidak tepatan waktu gebyar SMK menjadikan barang yang akan dipamerkan menjadi
tidak maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Dan malah ada barang yang akan
dipamerkan di rakit dan disetting langsung di tempat pameran sehingga
menyebabkan pada saat acara terasa
kurang maksimal.
Apalagi pada
saat Walikota dan Wakil Walikota Mataram Bapak TGH. Ahyar Abduh dan Bapak H. Mohan Roliskana, SH. Mengunjungi Stand SMKN 3 Mataram dan melihat langsung atraksi Robot Amphibi, Robot Selam dan Robot
Line Follower, pada saat itu terjadi
kesalahan yang cukup vital dikarenakan lengan robot Amphibi tidak cukup kuat
mengangkat beban hal ini wajar terjadi karena pada hari pembukaan itulah robot
amphibi itu dikeluarkan dari kandangnya dan tidak pernah diservis setelah di
otak atik oleh siswa beberapa bulan yang lalu. Demikian juga yang terjadi pada
robot selam itu, setelah dalam percobaan beberapa bulan yang lalu berhasil melakukan
aktraksi di dalam air, robot selam itu
tidak pernah di servis lagi sehingga begitu hari H mau dibawa, guru dari Teknik
Elektronika Industri (REI) mengalami kesulitan untuk mensetting penyeimbang
kapal selam tersebut. Dan akibatnya bisa ditebak sendiri, kapal selam itu tidak
bisa seimbang seperti waktu pertama kali di uji coba.
Karya asli
siswa/I SMKN 3 Mataram dari jurusan lain juga tampak dominan pada pameran kali
ini dan di harapkan untuk tahun
depan SMKN 3 Mataram bisa memamerkan
100% hasil karya asli siswa/I bukan hasil karya dari membeli .
mudah-mudahan hal ini bisa menjadi renungan buat kepala sekolah dan guru SMKN 3 Mataram agar bisa menyiapkan dari
sekarang segala sesuatu yang bisa mendukung terciptanya karya asli siswa/I dan
guru. Dan jangan sampai SMKN 3 Mataram tertinggal jauh dari SMK lain dalam hal
mengeluarkan produk asli buatan sendiri karena penulis sendiri mendengar
langsung penuturan dari guru SMK lain yang tahun depan akan siap memamerkan
Robot ciptaannya sendiri yang lebih bagus dan lebih canggih.
Semoga dengan
berakhirnya acara pameran gebyar SMK 2013 ini semakin membawa perubahan bagi guru
dan siswa/I SMKN 3 Mataram untuk terus berkarya dan berinovasi menghasilkan
produk-produk yang belum ada di Nusa Tenggara Barat. Aamiin. (Alfuad Gapuki)
Walikota Mataram, TGH. Ahyar Abduh |
MoU Kepsek SMK se-Kota Mataram |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar