Imajinasi seseorang terkadang
melebihi ruang dan waktu. Apapun yang ada bisa kita jadikan bahan untuk
dimanfaatkan bagi kepentingan orang lain. Demikian juga halnya dengan energy yang
ada pada
diri manusia.
Dalam hal ini penulis melihat
energy yang di miliki oleh masing-masing individu yang sudah menikah banyak
yang belum termanfaatkan. Salah satunya energy saat berhubungan seksual.
Dr Trina Read, konsultas seks dari Society for the Scientific Study of Sexuality
(SSSS) mengatakan semburan sperma memiliki kecepatan rata-rata 48 km/jam dan
bahkan kadang-kadang mencapai 69,2 km/jam. Kecepatan ini jauh melebihi batas
aman berkendara di dalam kota yakni 40 km/jam.
Dengan
hasil kecepatan semburan sperma seperti itu kita bisa memanfaatkan psoses energy untuk menghasilkan semburan
sperma. Dalam arti kata proses genjotan antar suami istri. Gerakan naik turun
suami istri itulah yang bisa kita atur
untuk dapat menghasilkan energy listrik. Dengan membuatkan ranjang yang
portable yang bisa memutarkan dynamo bila ranjang tersebut bergerak naik turun.
Dynamo ini akan di hubungkan dengan accu untuk menyimpan energy listrik lalu
dari accu akan di hubungkan ke inverter yang akan merubah energy DC menjadi energy
AC. Prinsip kerja dari ranjang ini sama
dengan prinsip kerja pada sepeda yang apabila di genjot akan menghasilkan roda
sepeda berputar.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar