Tahsin Qiroatil Qur’an Musholla Asysyhuda Gapuk

Bisa dikatakan awal kisah terjadinya Tahsin Qiroatil Qur’an  ini penuh dengan lika liku dan tantangan yang menantang untuk segera dilaksanakan karena pentingnya keberadaannya untuk bisa meminimalisir kesalahan bacaan Al qur’an  para jamaah tadarusan Al Qur’an.


Pentingnya keberadaan tahsin qiroatil qur’an ini seiring dengan dimulainya kegiatan tadarusan Al Qur’an di masjid At takrim Gapuk. Adanya Kritikan dari masyarakat yang mendengarkan bacaan Al Qur’an para jamaah tadarusan dan kritikan dari sebagian  anggota jamaah sendiri yang sudah lancer membaca Al Qur’an yang menyebabkan  akan pentingnya pengajaran Tahsin Qiroatil Qur’an ini.

Gayungpun bersambut untuk memulai pembentukan Tahsin Qiroatil  Qur’an ini, sudah dua orang anggota jamaah yang dianggap mampu untuk mengkoordinir akan kegiatan tahsin tersebut mengundurkan diri dan ustadznya yang akan mengajarpun agak merasa berat untuk memulainya bila dilaksanakan di masjid karena pertimbangannya “timba itu yang mendatangi sumur(santri yang datang ke rumah ustadz)” sedangkan jaman now itu “timba dan sumur bersatu dalam satu satu tempat”.

Alasan klasik seperti itu tidak akan bisa menyelesaikan masalah sedangkan para jamaah sangat butuh akan Tahsin Qiroatil  Qur’an itu dan Alhamdulillah ada duo ustadz muda yaitu ustadz Husni Yamani dan Ustadz Muhammad Asrori yang bersedia menjadi pengajar tahsin dengan syarat tidak diadakan di masjid tapi di musholla Asysyuhada Gapuk dengan pertimbangan agar musholla itu bila aktifkan buat kegiatan keagamaan dan amal jariah masyarakat yang sudah menyumbang bisa di dapatkan.

Kegiatan Tahsin Qiroatil  Qur’an ini pun mulai aktif pada malam Rabu(3/9/2019) hingga sekarang di musholla Asysyuhada dan semoga para ustadz dan jamaahnya diberikan kelapangan langkah dan istiqomah untuk melaksanakan Tahsin Qiroatil  Qur’an ini. Aamiin

Gapuk Dasan Agung, 07112019   11.10 WITA by Alfuad Gapuki