Siapa yang tidak kenal akan salah satu makanan sejuta
umat yang bahan bakunya berasal dari tepung terigu ini? Makanan ini bisa ada dimana-mana
entah dirumah orang kaya, rumah orang miskin, barak pengungsi maupun di kost-kostan
Mahasiswa yang menuntut ilmu.
Makanan itu bernama “MIE” namun orang sudah terlanjur
menyebutnya dengan sebutan “Indomie”. Walaupun banyak yang memproduksi Mie ini
dengan merek yang beraneka macam namun hingga sekarang sebutannya tetap saja. Sudah
menjadi kebiasaan dikalangan masyarakat dalam penyebutan suatu produk pasti
yang sering di ingat dan di ucapkan adalah yang pertama kali mereka lihat dan
rasakan.
Disamping harganya murah, cara menyajikannya juga sangat praktis dan cepat. Hal ini cocok
bagi anak kost dan sangat membantu sekali untuk mengisi perut yang sudah mulai “dangdutan”
pada saat tengah malam dikala begadang mengerjakan tugas kampus maupun begadang
menonton pertandingan bola piala dunia.
Cara menyajikannya mie ini ada dua langkah:
1.Rebus air secukupnya hingga mendidih, kemudian masukkan
mie kedalam air yang mendidih sampai mienya lemas. Siapkan piring atau mangkok
lalu taruh campur bumbunya di dalam piring hingga rata, setelah bumbunya
tercampur lalu angkat mie dan taruh
dipiring sambil di aduk-aduk sampai bersatu dengan bumbunya. Dan mie sudah siap
di makan. Ini kalau masak mie goreng.hehe
2.keluarkan bumbu mie dari bungkus lalu taburi kedalam
bungkusan mie tersebut sambil mie di patah-patahkan. Lalu masukkan air secukup
kedalam bungkus mie dan ikat bungkus mie dengan karet atau kabel biar mienya
lemas. Kalau mienya sudah lemas bukan ikatannya lalu aduk mie dan bumbu hingga
rata dan mie sudah siap di makan.hihi
Oh ya..penyebutan mie ini banyak sekali namanya, salah
satu yang penulis ingat waktu jadi anak kost di Yogyakarta sampai sekarang
adalah INTEL atau INdomie TELur. Mungkin di tempat lain namanya berubah sesuai
domisilinya. Haha (Alfuad Gapuki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar