TUAN GURU BAJANG DAN IKATAN BATHIN MASYARAKAT NTB

 

Siapa yang tidak kenal Tuan Guru Bajang alias Dr.TGH.Muhammad zainul Majdi? Beliau ada cucu kebanggaan Maulana Syekh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid seorang pendakwah Islam di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan seorang pahlawan Nasional.

Kehadiran Tuan Guru Bajang(TGB) sebagai Gubernur termuda di Indonesia ini merupakan sebuah fenomena menarik yang pantas di jadikan acuan untuk motivasi bagi kaum muda pada umumnya dan kaum santri di manapun berada. Hal ini membuktikan bahwa kaum santri yang biasa di sebut dengan kaum sarungan(sebutan untuk hinaan), kampungan dan berbagai macam sebutan yang biasa di sandingkan bagi yang menuntut ilmu di Pesantren namun dengan kehadiran Tuan Guru Bajang  ini sebutan yang berkesan menghina tersebut  akhirnya  secara teratur nan pasti hilang tidak tentu rimbanya.

Hinaan berganti dengan sanjungan berkat pembuktian yang dilakukan oleh Tuan Guru Bajang. Dimanapun Tuan Guru Bajang ini berada, dia mampu menarik seluruh lapisan masyarakat mulai yang tua sampai yang muda hal ini dibuktikan dengan kehadiran beliau di Lapangan Gunungsari hari Senin(25/2/2013) kemarin,

Kehadiran beliau di  Lapangan Gunungsari adalah untuk memenuhi keinginan masyarakat Lombok Barat khususnya yang berada di kecaman Gunungsari, Batulayar dan sekitar yang haus akan Ilmu Agama  serta untuk menjalin silaturrahmi secara lebih dekat dengan Tuan Guru Bajang.  Tampak hadir dalam kesempatan itu Bupati Lombok Barat Dr. H. Zaini Arony, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, Inaq-inaq dan Amaq-amaq yang ada di 2 kecamatan tersebut.

Tampak antusiasme masyarakat mulai dari golongan muda dan golongan tua khususnya inaq-inaq dan Amaq-amaq dalam menghadiri pengajian dan silaturrahmi Tuan Guru Bajang  tersebut.  Ini membuktikan bahwa masyarakat yang tua masih ada ikatan bathin dengan Tuan Guru Bajang  yang pertama kali dibentuk oleh kakek beliau Maulana Syekh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Begitu melihat secara langsung penampilan Tuan Guru Bajang  maka terbayang di hati para kaum tua bagaimana kenangan akan almarhum  Syekh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid.

Bagi kaum muda yang ada di NTB, Tuan Guru Bajang merupakan sebuah inspirasi dan motivasi untuk membuktikan diri agar lebih giat lagi bekerja dan berkarya. (Alfuad Gapuki)