Sabtu, 04 Mei 2013

ITU KARYA MEREKA, MANA KARYA KITA?


Membayangkan kemajuan teknologi  yang sangat canggih dan inovatif sekarang ini yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, mampu membuat setiap jiwa berdecak kagum akan kemajuan teknologi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, bagaimana jadinya dengan tahun yang akan datang?


Kita hanya bisa terkagum-kagum dan bangga telah mampu membeli barang teknologi canggih tersebut dengan uang hasil keringat sendiri atau uang dari orang tua tanpa pernah berpikir dan bertanya pada diri sendiri apakah mampu membuat atau memodifikasi teknologi tersebut dengan menggunakan barang bekas atau bahan yang murah meriah yang ada di sekita kita?

Kekaguman inilah yang penulis rasakan manakala mendampingi team Robotik Smekti Mtr(SMKN 3 Mataram) dalam lomba Robotik di ITS EXPO 2013 di Surabaya pada tanggal 21-22 April 2013 kemarin. Sebagai team yang baru pertama kali ikut lomba  dari Lombok dan yang pertama kalinya dalam sejarah di NTB ada team Robotik tingkat SMK/SMA/MA yang mengikuti lomba Robotik, wajar mengalami kekalahan dari team Robotik SMK/SMA/MA yang ada di pulau Jawa.

Bagaimana tidak mengalami kekalahan, gambaran real tentang bagaimana teknis Lombanya, bentuk Robotnya yang sesuai yang di pertandingkan dan komponen elektronika yang tepat di gunakan untuk mendukung Robot agar lebih tangkas dan gesit, tidak ada sama sekali gambaran yang tepat dan menyakinkan yang  penulis ketahui. Sehingga bentuk robot dan komponen elektronika yang kita gunakan sungguh sangat jauh tertinggal tapi ada kebanggaan tersendiri karena berani tampil beda dari peserta yang lain.hehe…

Walaupun team Robotik Smekti Mtr kalah berlomba tapi tidak sampai membuat kecewa apalagi memalukan, justru dengan kekalahan tersebut team Robotik Smekti Mtr mendapatkan banyak pengalaman, Ilmu dan motivasi untuk bisa menyiapkan lebih dini Robot yang akan dipertandingkan pada tahun yang akan datang.

Berbagai model Robot Amphibi yang berjumlah 25 buah karya  dari para pelajar tingkat SMK/SMA/MA yang dipertandingan dalam lomba tersebut membuat kagum siapapun yang melihatnya. Baru jadi pelajar aja sudah mampu membuat robot bagaimana kalau sudah menjadi Mahasiswa nanti? Bandingkan dengan para pelajar kita yang ada di Nusa Tenggara Barat, teknologi tentang Robotik sangat minim yang mereka dapatkan dari sekolah dan malah tidak sama sekali karena ilmu tentang robotik itu tidak di ajarkan/di perkenalkan di sekolah.

Percuma kalau menyalahkan para pemimpin yang ada di NTB yang belum terbuka akan manfaatnya teknologi Robotik terhadap pelajar di jadikan alasan untuk tidak menunjukkan karya sama sekali, mending mulai sekarang kita sebagai guru dan pelajar yang ada Kota Mataram mulai menunjukkan karya nyata agar para anak didik kita bisa termotivasi untuk berkarya membuat Robot.

Mudah-mudahan dengan tulisan ini mampu membuka hati kita untuk segera bangkit mulai berkarya dan menunjukkan diri kalau Sumber Daya Manusia yang ada di  NTB mampu bersaing dengan daerah yang lain. Aamiin. (Alfuad Gapuki)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar